ChanelMuslim – Berbicara mengenai ekonomi Indonesia, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Suryo Bambang Sulisto memperkirakan bahwa tahun 2015 mendatang ekonomi nasional belum menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Prediksi Tahun 2015 ekonomi nasional belum menggembirakan karena masih diwarnai oleh pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi Tunas Bangsa di Jakarta, Rabu (10/12).
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi 2021 Dekati 5 Persen
Ekonomi Indonesia Masih Belum Menggembirakan di 2015
Menurut Suryo prediksi tersebut didasari antara lain karena kebijakan moneter dalam negeri yang dinilai belum dapat mengatasi defisit neraca perdagangan dan neraca berjalan, serta masih dibayangi oleh faktor eksternal yang mengkhawatirkan.
KADIN mengamati selama kurun waktu pelaporan 2013-2014, kondisi ekonomi nasional sedang berada pada titik pertumbuhan ekonomi yang masih rendah. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 sebesar 6,5 persen. Menurun jadi 6,2 persen di tahun berikutnya dan lebih menurun lagi pada tahun 2013 menjadi 5,7 persen. Diperkirakan pada tahun 2014 ini hanya mampu tumbuh sebesar 5,3 persen.
Suryo menambahkan lagi, sedangkan faktor eksternalnya disebabkan belum pulihnya krisis di negara-negara maju (Uni Eropa dan Amerika Serikat). Menurunnya kebijaksanaan likuiditas yang sangat longgar Amerika dan negara-negara maju lainnya.
“Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya arus modal ke luar dari negara-negara yang terkena dampak kebijaksanaan tersebut termasuk Indonesia,” tutup Suryo. (jwt/tubasmedia.com)