ChanelMuslim.com – Kudeta militer yang gagal di Turki, tak ayal membuat banyak orang mulai mencari tahu tentang Turki baik soal politik, sosial budaya bahkan kuliner negara pewaris kekhilafan Islam terakhir itu.
Kuliner di Turki adalah warisan dari masakan Utsmaniyah, yang dapat dideskripsikan sebagai gabungan dan penyempurnaan masakan Asia Tengah, masakan Timur Tengah dan masakan Balkan.
Masakan Turki juga sebaliknya memengaruhi masakan Asia Tengah, Timur Tengah dan Balkan dan masakan negara-negara tetangga Turki, termasuk masakan Eropa Barat. Orang Utsmaniyah mencampur berbagai masakan tradisional mereka dengan unsur-unsur masakan Timur Tengah. Selain itu, mereka juga mencampur unsur-unsur masakan tradisional bangsa Turki dengan masakan orang Asia Tengah, misalnya pemakaian yogurt dalam berbagai masakan.
Selain makanan khas Turki yang dapat ditemui di seluruh negeri, masakan Turki mengenal berbagai masakan daerah. Masakan kawasan Laut Hitam (Turki utara) banyak memakai jagung dan anchovi. Turki tenggara (Urfa, Gaziantep, dan Adana) terkenal dengan hidangan seperti kebab, meze, dan hidangan penutup seperti baklava, kaday?f, dan künefe. Di Turki barat terdapat perkebunan zaitun yang luas, sehingga minyak zaitun dipakai sebagai minyak goreng oleh orang Turki barat.[3] Masakan daerah dari kawasan Aegea, Marmara, dan Laut Tengah memperlihatkan ciri-ciri khas masakan Laut Tengah yang ditandai dengan banyak memakai sayuran, daun rempah-rempah, dan ikan. Anatolia Tengah terkenal dengan masakan pasta, seperti ke?kek (kashkak), mant? (terutama dari Kayseri) dan gözleme.
Nama masakan Turki sering memakai nama kota atau daerah tempat asal masakan. Dari nama tempat asal masakan bisa diketahui cara memasak dan penggunaan bahan khas dari daerah tersebut.
Menu sarapan di Turki sangat khas terdiri dari keju (Beyaz peynir, Kasar dll), mentega, buah zaitun, telur, tomat, ketimun, selai, madu, dan kaymak. Sucuk (sosis Turki pedas), past?rma, borek, simit, po?aça dan sup yang dimakan sebagai makanan pagi di Turki.
Sebuah sajian khusus Turki untuk sarapan disebut menemen, yang dipersiapkan dengan tomat, paprika hijau, bawang, minyak zaitun dan telur. Selalu, teh Turki disajikan saat sarapan. Kata Turki untuk sarapan, kahvalt?, berarti “sebelum kopi”.[af/wiki]