ChanelMuslim.com – Hikmah hujan-hujanan. Banyak orang tua yang melarang anaknya hujan-hujanan, apakah Bunda salah satunya? Biasanya nih Bun, orang tua yang melarang anaknya hujan-hujanan khususnya para ibu ini kawatir kalau nanti anaknya jatuh sakit, seperti kena deman dan pilek.
Ada juga orang tua yang beranggapan bahwa air hujan itu kotor. Padahal Bun, hujan itu berkah. Waktu hujan adalah waktu doa itu mustajab. Maka di saat hujan, banyaklah berdoa, insha Allah, doa itu akan Allah kabulkan.
Ada banyak lho, ayat-ayat dalam Al Quran tentang keberkahan hujan misalnya ayat-ayat berikut ini.
“Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran” (QS. Al Araf : 57).
“Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)” (QS. AZ Zukhruf : 11).
“Dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji” (QS. Asy-Syuura : 28).
“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS. Qaaf : 9).
Rasulullah sendiri bahkan pernah mandi air hujan. Nih hadistnya: ”Kami bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kehujanan. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyingkap pakaiannya agar terkena air hujan. Kami bertanya: Ya Rasulullah, mengapa kau lakukan ini?”. ”Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab, ‘Karena ia (hujan) baru saja datang dari Tuhannya ta’ala’” (HR. Muslim).
Baca Juga: Hujan Es Landa Jatiluhur Bekasi
Hikmah Hujan-hujanan
Sebenarnya nih Bun, bukan air hujannya yang kotor tetapi saat ada genangan air dari selokan yang meluap ke atas, itu yang menjadikan air kotor sebab air selokan itulah terpapar banyak kuman penyakit.
Bermain hujan-hujanan sebenarnya melatih daya tahan tubuh anak. Hujan yang memiliki suhu yang dingin ini melatih daya tahan tubuh anak kita.
Semakin sering hujan-hujanan, anak akan semakin baik daya tahan tubuhnya. Anak tidak gampang sakit saat terjadi perubahan cuaca. Anak juga dapat beradaptasi dengan baik saat mereka berada di tempat yang dingin seperti pegunungan, daerah yang temperaturnya rendah atau saat mereka harus camping di hutan.
Jadi Bun, boleh anak hujan-hujanan, asalkan dengan air hujan yang jatuh dari langit. Lihatlah Bun, anak akan sangat gembira bahkan gembiranya melebihi saat mereka bermain di playground.
Latihlah pelan-pelan disaat anak bermain hujan-hujanan. Saat bermain hujan, tubuh anak beradaptasi dengan suhu yang turun drastis sehingga tubuh anak akan terbiasa berada di lingkungan suhu yang dingin.
Namun demikian Bun, tetap kita harus memperhatikan kondisi anak. Jika anak sedang kurang sehat maka untuk sementara jangan diijinkan dulu.
Nah, sekarang nih, apa yang harus Bunda lakukan untuk memulai pertama kali mengizinkan anak bermain hujan-hujanan. Untuk pertama kali, anak diijinkan hujan-hujanan dengan waktu misalnya 10-15 menit.
Anak jangan dibiarkan bermain terlalu lama tetapi cukup 10-15 menit sebagai awal adaptasi tubuh si kecil. Lalu segera mandi dan beri minum air hangat. Jika perlu segera makan agar perut tidak kosong.
Nah, agar Bunda tidak terlalu khawatir berikan madu kepada anak sebagai penambah daya tahan tubuh. Baiklah Bun, insha Allah, hujan itu adalah berkah dan dengan bermain hujan-hujanan anak kita akan semakin kuat daya tahan tubuhnya.[ind]
sumber: Kulwap Tumbuh Yuk. Randy Ariyanto W. dan Dyah Lestyarini. Rumah Pintar Aisha: Agustus 2021.