ChanelMuslim.com.- Managing Director PT JI Expo Prajna Murdaya mengatakan bertepatan dengan Ramadhan, JI EXPO setiap harinya akan memberikan takjil kepada 2.000-3.000 pengunjung yang datang. Selain itu, juga akan disediakan tempat shalat untuk para pengunjung.
“Untuk tahun ini, di dalam siklus 35 tahun, Jakarta Fair akan jatuh pada puasa dan Lebaran, makanya Jakarta Fair akan mengadakan banyak kegiatan untuk hiburan anak-anak dan keluarga, begitu juga selama musim puasa akan diadakan buka puasa,” ujar Prajna dalam Press Conference , Senin (6/6) seperti dikutip laman Kementerian Pariwisata RI.
Pameran yang lebih dikenal dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) ini akan berlangsung selama satu bulan dimulai pada 10 Juni hingga 17 Juli 2016 dengan mengambil tempat di Jakarta. International Expo (JIExpo) Kemayoran
JI Expo juga menyiapkan area parkir kendaraan yang bisa menampung 10.000 mobil dan 20.000 sepeda motor. Jakarta Fair akan dibuka setiap hari selama Ramadhan.
Untuk Senin hingga Kamis dari pukul 15.30 WIB hingga 22.00 WIB, sedangkan Jumat ditutup pukul 23.00 WIB.
Untuk hari Sabtu dan Minggu, Jakarta Fair dibuka mulai pukul 10.00 WIB sampai 23.00 WIB.
Sedangkan menjelang Lebaran, Jakarta Fair akan tutup sehari sebelum Lebaran, selanjutnya akan dibuka kembali pada 6 Juli 2016 yang dibuka mulai pukul 14.00 WIB sampai 23.00 WIB.
Kemudian pada 7-10 Juli 2016, akan dibuka mulai pukul 10.00 WIB sampai 23.00 WIB. Sedangkan pada 11-17 Juli 2016, jam buka Jakarta Fair akan kembali normal, yaitu pada pukul 15.30 WIB untuk hari kerja, dan pukul 10.00 WIB pada akhir pekan.
Harga tiket masuk setiap Senin seharga Rp 20.000, untuk Selasa sampai Kamis Rp 25.000, sedangkan akhir pekan yaitu Jumat-Minggu dan hari libur nasional tiket masuk dijual seharga Rp 30.000.
Menanggapi gelaran ini, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan selamat berpuasa kepada warga Jakarta dan mengajak warga Ibukota Ngabuburit seru di PRJ.
“Jangan lupa, salah satu tempat ngabuburit yang asyik ada di sini ini, JIEXPO, Kemayoran. Pasti seru! Salam Pesona Indonesia,” ujar Menpar Arief Yahya singkat. (fjr)