ChanelMuslim.com – Islamofobia telah meningkat di Jerman tetapi para politisi belum cukup berupaya untuk memeranginya, ungkap kepala Dewan Islam yang berbasis di Berlin, Kamis kemarin.
Baca juga: Jerman Minta Maaf Setelah Hapus Israel dari Peta
Untuk hari melawan Rasisme Anti-Muslim pada 1 Juli, Burhan Kesici mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa kegiatan ini dilakukan berdasarkan kejadian pada tahun 2009 ketika Marwa El-Sherbini ditikam sampai mati oleh seorang pria yang dia tuduh melakukan kejahatan kebencian anti-Muslim selama persidangan di Dresden.
“Setelah pembantaian Marwa al-Sherbini, Islamofobia dan dosisnya meningkat,” kata Kesici.
Ia mengatakan para politisi belum mengakui keberadaan Islamofobia di Jerman tetapi menganggapnya sebagai bentuk xenofobia.
Meskipun sebuah komisi dibentuk untuk memerangi sayap kanan, dia mengatakan bahwa komisi itu selalu berusaha mencari kesalahan umat Islam ketika sebuah insiden terjadi.
Serangan Islamofobia terbaru di Kanada tidak muncul di Eropa, katanya. “Ada cukup Islamofobia atau kekerasan terhadap Muslim di Jerman. Masyarakat Jerman juga tidak memperhatikan hal ini. Meskipun catatan polisi dan telah terjadi peningkatan kekerasan terhadap masjid kami, tempat ibadah dan wanita berjilbab, itu tidak diucapkan dalam masyarakat Jerman.”
Muslim tidak dianggap serius di Jerman, katanya, dan akan ada tanggapan sosial yang jauh lebih besar jika orang-orang dari ras atau agama lain terkena insiden ini.
Pemerintah mencoba untuk “melakukan sesuatu” tentang masalah ini, tetapi tidak ada studi yang sangat serius, ujarnya.
“Kami menyadari bahwa beberapa bagian dari pemerintah mendukung ini dan ketika kami berbicara dengan politisi, kami menyadari bahwa itu tidak mencerminkan politik dan pemerintah,” kata Kesici.
Menekankan bahwa kelompoknya ingin politisi mencerminkan kebenaran dan melindungi Muslim, dia mengatakan dia mengharapkan politisi untuk memerangi Islamofobia dan memahami bahwa Muslim adalah bagian dari masyarakat Jerman.
Kejahatan Islamofobia pada tahun 2020 meningkat 8% dibandingkan tahun sebelumnya, menurut Laporan Kejahatan Politik yang disiapkan oleh Kementerian Dalam Negeri Jerman dan Kantor Kriminal Federal.
Total 1.026 kejahatan Islamofobia tercatat pada tahun 2020. Yakni 950 pada 2019, 910 pada 2018 dan 1.075 pada 2017.[ah/anadolu]