Chanelmuslim.com – Momen liburan biasanya dimanfaatkan oleh orang tua yang memiliki anak laki-laki untuk melakukan sunat pada anak. Namun, ada pula orang tua yang memilih jelang aqil baligh anak untuk menyunat anak-anaknya. Tak jarang, setelah disunat anak terlihat lebih gemuk dan tubuhnya lebih tinggi. Apakah ini pengaruh anak disunat?
“Nggak, itu mitos aja. Karena sebenarnya nggak ada hubungan antara sunat dengan pertumbuhan badan. Badan anak gede, cepat tinggi gitu, itu karena growth hormone,” tutur dr Mahdian Nur Nasution, SpBS dari Graha Rumah Sunatan Bekasi.
Apalagi, lanjut dr Mahdian, budaya di Indonesia umumnya anak lelaki disunat jelang aqil baligh. Sehingga, kebetulan saat anak selesai disunat dan ia memasuki masa aqil baligh, growth hormone-nya pun sedang tinggi-tingginya. Dengan demikian, anak bisa saja lebih banyak makan, tubuhnya lebih cepat besar dan juga tinggi.
“Jadi badannya tinggi, besar, itu bukan karena habis disunat. Karena memang growth hormone-nya sudah keluar jadi cepat badannya tinggi, besar, nafsu makannya mungkin juga bertambah,” tutur dr Mahdian.
Senada dengan dr Mahdian, dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya membenarkan bahwa tidak ada pengaruh antara sunat dengan bertambahnya tinggi serta besar tubuh anak. Walaupun, dikatakan dr Meta ada juga beberapa kasus anak dengan ISK (infeksi saluran kencing) berulang yang mengalami gangguan pada tumbuh kembangnya.
“ISK bisa bikin anak sering sakit, malas makan. Nah, setelah disunat, otomatis risiko ISK menjadi berkurang, sehingga tumbuh kembangnya bisa lebih optimal. Tapi, ini hanya pada beberapa kasus ya, bukan pasti seperti itu,” tegas dr Meta.
Untuk usia anak disunat, diungkapkan dr Meta sebenarnya dari usia bayi pun anak sudah bisa disunat. Tetapi, itu dikembalikan lagi pada kondisi anak dan keputusan orang tua. Sebelum menyunat anak, dr Meta mengingatkan pastikan anak dalam kondisi sehat betul dan tidak ada penyakit yang berhubungan dengan perdarahan.
“Beberapa kasus nih, ada yang menyunatkan anaknya dan tidak tahu kalau anaknya menderita kelainan darah seperti hemofilia sehingga saat disunat, perdarahan terus keluar tak berhenti,” kata dr Meta.(ind/dethealth)