ChanelMuslim.com – Ustaz Slamet Setiawan membagikan cara menjaga spirit ramadan agar umat Muslim selalu bersemangat untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa taala.
Setelah melewati bulan suci Ramadan, kita memasuki bulan Syawal yang penuh dengan sukacita kemenangan di hari yang fitri. Walau sudah tidak berada dalam bulan Ramadan, sebagai umat Muslim, wajib untuk tetap istiqamah dan bersemangat untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa taala agar terus memperoleh keberkahan dan pahala yang berlimpah.
Baca Juga: Merawat Takwa Bersama Keluarga Seusai Ramadan
Cara Menjaga Spirit Ramadan
Berikut beberapa tips mudah untuk menjaga semangat beribadah setelah Ramadan:
Istiqamah melakukan hal baik
Dari ’Aisyah, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ عَلَيْكُمْ مِنَ الأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَإِنَّ أَحَبَّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ مَا دُووِمَ عَلَيْهِ وَإِنْ قَلَّ
”Wahai sekalian manusia, lakukanlah amalan sesuai dengan kemampuan kalian. Karena Allah tidaklah bosan sampai kalian merasa bosan. (Ketahuilah bahwa) amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang rutin walaupun sedikit.” HR. Muslim no. 782
Melakukan ibadah apapun merupakan sesuatu hal baik yang tentunya disukai oleh Allah Subhanahu wa taala.
Perbuatan baik tidak perlu dengan bentuk yang besar, mulai dari hal kecil seperti memberikan bantuan sedikit rezeki kepada orang yang tidak mampu dan lain lain.
Baca Juga: Sering Meninggalkan Shalat Lima Waktu Bakda Ramadan
Membiasakan berpuasa sunah
Puasa sunnah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dilaksanakan pada bulan-bulan setelah bulan Ramadhan. Seperti puasa ayyamul bid, puasa senin/kamis, puasa arafah, puasa asyura, puasa sya’ban atau puasa daud.
Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan keutamaan puasa sunnah sebagai berikut: “Maukah kutunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai,…” (HR. Tirmidzi).
Membaca Al-Qur’an setiap hari
Rutinitas membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan bisa menjadi cara tetap bersemangat untuk selalu beribadah kepada Allah.
Meskipun intensitas membaca Al-Qur’an akan berbeda setelah Ramadan, numan dengan selalu konsisten membaca satu halaman perhari akan lebih mudah.
Selain itu, membaca Al-Qur’an setiap hari akan mendatangkan kebaikan.
عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
“Aisyah radhiyallahu anha meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).
Bersilaturahim
Bersilahturahim merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah Subhanahu wa taala. Saat seorang muslim akan panjanglah umurnya dan lapang rejekinya.
Selain itu, silaturahmi ini juga memiliki nilai amalan pahala yang besar. Seperti dalam hadis berikut, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahim,” (HR. Bukhari – Muslim).
Kegiatan bersilaturahim tentu mudah untuk dilakukan agar tetap bersemangat dalam menjalankan ibadah lainnya. Wallahu a’lam.[ind]