ChanelMuslim.com – “Mom, tahu tidak? Ternyata Thomas Jefferson memiliki Al-Qur’an! Tapi, dia bukan muslim,” seru James sepulang sekolah.
“Oh, ya? Menarik sekali! Coba ceritakan pada Mama apa yang kamu pelajari hari ini,” kata Mama. Lalu, James menjelaskannya secara detail.
Baca Juga: Mayoritas Orang Amerika Dukung Negara Palestina
Oleh: Mutmainati N. Bitti (WNI, tinggal di Riverside, California, AS)
Thomas Jefferson dan Al-Qur’an
Thomas Jefferson adalah salah satu pendiri Negara Amerika Serikat (AS). Bersama tokoh lainnya, ia membuat Declaration of Independence (Deklarasi Kemerdekaan) pada tahun 1776. Ia juga menjadi Presiden Amerika yang ketiga. Ketika masih mahasiswa, ia tertarik untuk mengetahui pandangan berbagai agama mengenai sistem hukum, termasuk dari agama Islam. Ia membeli Al-Qur’an di sebuah toko buku pada tahun 1765. Al-Qur’an tersebut adalah edisi kedua yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh George Sale pada tahun 1734 di London.
Islam Masuk ke Amerika Serikat
Tidak ada ahli sejarah yang mengetahui secara pasti tentang awal masuknya Islam ke Amerika. Ada yang menyebutkan abad ke-12, jauh sebelum Christopher Columbus bertualang mencari dunia baru. Ada pula yang mengatakan dibawa oleh Estevanico, seorang petualang dari Maroko yang nama aslinya Mustafa Azemmouri. Ia datang ke Amerika pada abad ke-15 dan dijadikan budak. Jejak-jejak Islam di Amerika memang tidak terlepas dari perdagangan budak yang terjadi antara abad ke-15 sampai awal abad ke-19. Budak-budak tersebut didatangkan dari Afrika. Diyakini bahwa hampir separuh dari mereka itu beragama Islam.
Baca Juga: Berapa Jumlah Muslim di Amerika Serikat?
Beberapa Muslim Pendahulu di Amerika Serikat
Menjadi budak sekaligus muslim bukanlah hal yang mudah. Berikut beberapa muslim pendahulu di Amerika yang berani menunjukkan keislamannya.
Yarrow Mamout atau Muhammad Yaro
Ia berasal dari Guinea, Afrika Barat. Pada tahun 1752, saat berusia 16 tahun, ia dibawa ke Maryland, AS. Ia pandai membaca dan menulis bahasa Arab serta berbahasa Inggris. Setelah menjadi budak selama 45 tahun, ia menjadi orang merdeka dan dikenal sebagai ahli keuangan. Sampai sekarang, lukisan potretnya terpampang di museum seni di Philadelphia, AS.
Bilalia Fula atau Bilali Muhammad
Ia juga berasal dari Guinea, Afrika Barat. Pada tahun 1802, ia dibawa ke Pulau Sapelo, Georgia, AS. Ia pandai berbahasa Arab, memahami ayat-ayat Al-Qur’an, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Selama menjadi budak, ia menulis 13 halaman berbahasa Arab tentang Islam di Afrika Barat.
Omar ibn Sa’id
Ia berasal dari Senegal, Afrika Barat dan dibawa ke North Carolina, AS, pada tahun 1807. Selama menjadi budak, ia menulis berbagai tulisan dalam Bahasa Arab yang sampai sekarang tersimpan di berbagai museum.
Masjid-masjid Tertua di Amerika Serikat
Masjid-masjid di Amerika baru dibangun pada awal abad ke-19, di antaranya sebagai berikut.
1. Masjid As-Sadiq (Masjid Ahmadiyah) di Chicago, dibangun pada tahun 1922.
2. Masjid Mother Mosque of America di Iowa, dibangun pada tahun 1934.
Al-Quran Thomas Jefferson
Salah satu jejak Islam lainnya ada di Fakultas Hukum, Universitas Harvard, Massachusetts. Di sana ada Words of Justice atau kumpulan kata-kata tentang keadilan yang tertulis di dinding masuk perpustakaan. Di antara kata-kata itu terdapat terjemahan Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 135.
“Tentang Al-Qur’an milik Thomas Jefferson,” kata James menutup penjelasannya. “Sekarang masih ada di Perpustakaan Kongres, Washington DC. Ada dua muslim yang disumpah dengannya ketika menjadi anggota kongres. Keith Ellison dari Minnesota pada tahun 2007 dan Rashida Tlaib dari Michigan pada tahun 2019.”
“Masya Allah!” kata Mama terharu.
“Katakanlah: ‘Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Ankabut ayat 20).[ind]
sumber: Jejak Muslim di Lima Benua: Kumpulan Cerita Anak, Nazra Devi, dkk. Wonderland Publisher: 2021.