ChanelMuslim.com – Banyak yang mengatakan ukuran payudara mempengaruhi produksi ASI. Besar kecil payudara akan membuat produksi ASI juga berpengaruh.
Ummu Wildan R. Ayu T. Ulandari, A.Md.Keb, pengasuh rubrik konsultasi kebidanan Majalah Mawaddah menjawab masalah tersebut.
Memang ukuran dan bentuk payudara antara seorang wanita dengan wanita lain berbeda tetapi punya komponen dan fungsi yang sama. Pada setiap payudara mempunyai 15-20 lobus (unit penghasil susu) yang susunannya mirip barisan roda di sekitar puting susu.
Setiap lobus mempunyai kurang lebih 20-40 lobulus. Sedang dalam lobulus terdapat banyak sekali alveoli yang mengandung sel-sel pembuat air susu. Maka air susu mengalir dari alveoli melalui duktulus ke duktus lactiferous yang lebih panjang. Lalu air susu masuk pada sinus susu (terletak pada bawah areola) dan keluar dari payudara melalui puting susu.
Sewaktu bayi menekan sinus susu dengan menggunakan bibir dan gusinya dan memijit areola dengan lidahnya, dia telah mengeluarkan air susu ke arah mulutnya.
Semua proses pembuatan dan pengeluaran ASI sama antara wanita satu dengan lainnya meski dengan ukuran payudara yang berbeda-beda.
Baca Juga: 6 Tips Memperkuat Keterikatan Anak dengan Al-Qur’an
Yang membedakan kuantitas produksi ASI adalah status gizi dan kesehatan wanita itu sendiri.
Jadi, insya Alloh tidak ada kaitan antara ukuran payudara dengan ASI yang dihasilkan seorang wanita.
Agar ASI yang dihasilkan banyak dan berkualitas serta lancar, kita perlu mengetahui kiat-kiat berikut:
1. Susui bayi sesering mungkin, paling tidak 8-12 kali dalam 24 jam.
2. Jangan batasi pemberian ASI, biarkan bayi meng hisap selama ia membutuhkan (biasanya bayi menghabiskan ASI dari tiap-tiap payudara antara 10-15 menit).
3. Pastikan bayi menempelkan mulutnya dengan baik pada payudara dan kita mampu mendengar bayi menelan sewaktu ia menghisap puting susu kita. Bila tidak terdengar, cobalah untuk memeriksa perlekatan antara mulut bayi dengan payudara anda.
4. Saat menyusui, usahakan terjadi kontak kulit dengan kulit; caranya, berbaringlah saat anda menyusui dan amati saat-saat bayi menyusu.
5. Jangan pernah membatasi makanan yang mengandung gizi tinggi kecuali ada alergi pada diri kita maupun bayi kita.
6. Jika kita membutuhkan suplemen, berkonsultasilah dengan dokter/bidan setempat mengenai apa yang baik untuk ibu menyusui.
7. Hindari mengonsumsi obat-obatan yang bukan merupakan resep dokter/bidan. ▸ Bersihkan payudara dengan air saja, jangan dengan sabun, karena sabun akan menghilangkan substansi pelumas khusus yang diproduksi dari kelenjar Montgomery (sebuah benjolan kecil pada areola) selain sebagai pelumas juga untuk membantu mencegah infeksi yang menjadikan putting selalu lembut.
Itulah penjelasan terkait ASI yang ditulis ulang dari artikel di Majalah Al Mawaddah Edisi ke-9 Tahun 2008.
[jwt]