Chanelmuslim.com – Barusan aku lihat sendiri sih yang salah motor-motor itu, dan terakhir motor yang paling dekat dengan mobil itu malah kayak sengaja mendekat dan akhirnya si pengemudi mobil yang kelihatannya masih muda menabrak sang motor dengan grogi.
Yaa gimana yaa, aku sendiri kalau dalam kondisi si pengemudi mobil juga kagok lihat motor berseliweran tanpa henti.
Akhirnya sang mobil menepi, dan kulihat ada negosiasi diantara mereka dengan wajah sang pengemudi mobil yang pucat pasi.
Teruss… kok orang-orang mulai mukulin body mobil? Apa urusannya? Dan aku cuma termangu; kasihan. “Kasihan jadi orang kaya selalu disalahkan dan ada dalam pihak yang salah.”
Kisah kedua; aku jumpai seorang laki-laki tua di Masjidil Haram dikerubutin orang miskin dan si kakek ini ngasih makan dan bagi-bagi kue ke orang miskin, ketika ada yang gak dapat si kakek di caci maki. Aku jadi bingung; apakah karena dia orang kaya lalu harus dimarahi karena makanannya tidak cukup banyak untuk dibagikan pada si miskin?
Baca juga: Masak Sendiri Paling Enak Karena
Kisah lain lagi; ini kisah nyata; ada tetangga waktu aku masih kecil dulu yang dibunuh sama orang yang minjam duit padanya tapi gak dikasih. Aku juga sempat bingung bertahun-tahun, “Kok minjam duit maksa? Dan ketika gak dikasih pakai acara membunuh pula.”
Nah, yang terakhir yang bikin aku jadi ingin nulis tentang ini adalah, aku dengar sendiri ungkapan; “enak banget bu Fifi, apa saja ada. Jadi kalau anaknya gak jadi ikhwah biasalah yaa, maklum anak orang kaya.”
Sedih deh…
Aku jadi bingung.
Bukankah semakin banyak kita mendapat apa-apa dari Allah harusnya semakin banyak juga yang kita perbuat sebagai rasa bersyukur. Apakah surga itu hanya milik orang tertentu saja…?
Bukankah setiap yang kita miliki ada sedekahnya ?
Aku gak ngerti; betapa mudahnya manusia menjadi hakim di dunia, membuat perasaan siapa saja jadi gak enak.
Jadi atasan gak enak, punya apa-apa gak enak, bisa apa-apa gak enak. Seakan kita harus mengerti kondisi orang lain karena dianggap kita punya lebih. Dan mereka bebas menjadi hakim, bahkan bikin kita merasa feeling guilty duluan (baca cerita di atas), bagaimana ‘kondisi lebih dari seseorang’ membuat orang lain merasa punya Hak khusus untuk ‘menjadi hakim’ di dunia ini kepadanya.
“Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya?” (QS At Tiin ; 8)
(Kalimalang street, 5 March 2015- Berharap sang pengemudi mobil gak kenapa-napa)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: