Chanelmuslim.com – Baca Bareng adalah komunitas yang dibangun untuk menumbuhkan semangat membaca melalui review buku. Berdiri pada tahun 2017 oleh aktivis perempuan Anila Gusfani. Ia mulai mendirikan komunitas ini karena adanya kegelisahan terhadap tumpukan bukunya yang belum selesai dibaca.
Bermula dari kegelisahan itu ia mendirikan komunitas ini untuk sama-sama meningkatkan budaya membaca.
Baca Juga: Bacalah dengan Mata Hati
Baca Bareng: Komunitas Baca Buku Bareng
Saat kondisi normal (sebelum pandemi) Baca Bareng selalu mengadakan pertemuan sepekan sekali, yaitu tiap hari Jum’at malam. Sifatnya terbuka untuk umum, dari mulai tingkat mahasiswa hingga pekerja berkumpul dalam komunitas ini. Peserta yang hadir juga tidak selalu tetap. Hanya mereka yang konsisten mengikuti kegiatan ini akan masuk menjadi anggotanya.
Tema buku bacaan yang harus dibaca dan dibawa telah ditentukan yaitu sejarah dan keIslaman. Jadi, masing-masing peserta atau anggota bisa membawa buku fiksi ataupun non-fiksi yang berkaitan dengan tema tersebut. Ini bisa menjadi salah satu alternatif menambah wawasan sejarah dan keislaman selain menghadiri kajian.
Aktifitas yang dilakukan dalam tiap pertemuan bisa diurutkan sebagai berikut:
1. Membaca masing-masing selama 1 sampai 2 jam dalam lokasi yang telah ditentukan.
2. Dilanjutkan review atau sharing singkat selama kurang lebih 10 menit, secara bergantian, mengenai isi buku yang telah dibaca. Tidak harus menunggu tuntas satu buku untuk bisa review. Review bisa dilakukan dengan sedapatnya bacaan.
3. Setelah peserta selesai me-review buku, dilanjut dengan sesi diskusi dan tanya jawab terkait pembahasan yang ada dalam buku.
4. Jika semua peserta telah melakukan review, acara ditutup. Dengan ini, batas waktu baca bareng tidak menentu. Tergantung dari berapa banyak peserta yang hadir. Peserta yang hadir lebih sering kisaran 2 sampai 10 orang.
Keuntungannya setelah mengikuti komunitas ini; peserta baca bareng dalam satu waktu telah mendapatkan banyak wawasan mengenai sejumlah buku serta rekomendasi buku-buku yang menarik.
Disis lain, pada sesi review atau sharing isi buku, peserta bisa melatih berbicara di depan umum namun dalam bentuk yang lebih santai. Apalagi aktifitas Baca Bareng sering dilakukan di café-café, khususnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Ini juga bisa menjadi syiar bahwa nongkrong di café bisa lebih bermanfaat.
Info lebih lanjut mengenai komunitas dan dokumentasi kegiatan bisa dilihat di akun instagram @baca_bareng. [Ln]