ChanelMuslim.com – Haifa Institute, sebuah platform yang melakukan edukasi secara ilmiah terkait isu Palestina dan Dunia Islam, mengadakan launching Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) di Indonesia pada Sabtu, 29 Mei 2021.
BDS Movement adalah kampanye global yang menekan Israel dari segi ekonomi dan politik agar mau mematuhi tujuan gerakan ini. Salah satunya, mengakhiri pendudukan dan kolonialisasi Israel terhadap tanah Palestina.
Baca Juga: Bagaimana Israel Gunakan Disinformasi untuk Mendelegitimasi Perjuangan Palestina
Launching Gerakan BDS Israel di Indonesia
Acara tersebut menghadirkan Keynote Speakers Mr. Omar Bargouthi yang merupakan Co-Founder BDS Movement serta Ms. Apoorva Gautam, BDS Movement Coordinator for Asia-Pasifik.
Hadir pula sejumlah Panelis, di antaranya Ulil Abshar Abdallah seorang cendikiawan Muslim, Sudarnoto Abdul Hakim Ketua MUI bidang luar negeri dan Kerjasama Internasional, serta Dimas Muhammad sebagai Co-Inisiator BDS Indonesia.
Dalam pemaparan Omar Bargouthi mengenai prisip BDS Movement, secara mendalam BDS bukan gerakan yang melawan kelompok berdasarkan identitas. Namun, melawan sistem yang mendominasi dengan kolonialisasi, seperti Israel.
Omar menambahkan bahwa meskipun saat ini Amerika Serikat merupakan partner dari Israel akan tetapi dalam level gress root meningkat dukungan terhadap Palestina, khususnya dari minoritas penganut Yahudi. Dukungan tersebut termasuk pada BDS Movement,
Hadir pula Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Dr. Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A. Ia sangat mendukung pembentukan BDS di Indonesia, “Negara-negara lain yang sangat kecil dibanding Indonesia saja bisa melakukan tindakan efektif untuk mendukung Palestina merdeka termasuk melalui BDS ini”.
Hidayat juga menambahkan, upaya memboikot produk Israel ini bukan hal baru di Indonesia. Bahkan presiden Joko Widodo sendiri pernah mengeluarkan pernyataan resmi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Jakarta beberapa tahun yang lalu, untuk memboikot produk-produk Israel. Ia menyimpulkan, “Dengan ini, BDS di Indonesia sedang merealisasikan pernyataan resmi presiden Joko Widodo.”
Acara ditutup dengan membacakan manifesto Gerakan BDS di Indonesia oleh Co-Inisiator. Manifesto dan informasi mengenai BDS di Indonesia dapat dilhat dalam website resmi bdsmovement.id. [ind/Ln]