ChanelMuslim.com – Para jamaah yang dianggap tahan terhadap penyakit virus corona (COVID-19) mendatangi Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah untuk melaksanakan shalat Jumat terakhir di bulan Ramadan tahun ini.
Baca juga: Shalat Jumat Ramadan Pertama di Al-Aqsha Dipenuhi Ribuan Jamaah
Semua yang ikut ambil bagian dalam shalat jumat terakhir ini diminta untuk menunjukkan bukti kekebalan tubuh terhadap virus lewat aplikasi Tawakkalna dan wajib mengikuti protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.
Jamaah yang telah menerima dua dosis suntikan vaksin COVID-19 diizinkan masuk, termasuk mereka yang sudah 14 hari berlalu sejak suntikan pertama, dan individu yang telah pulih setelah tertular virus corona.
Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci telah meningkatkan operasi pembersihan menjadi 10 sesi sehari di Masjidil Haram di Makkah.
Untuk kenyaman jamaah, Arab Saudi telah meluncurkan fasilitas tunggu baru bagi jamaah sebagai bagian dari ekspansi baru ke Masjidil Haram untuk menghindari kepadatan yang berlebihan.
Aula baru dapat menampung sekitar 2.000 jamaah sekaligus.
Jamaah akan menggunakan fasilitas aula ini ketika trek untuk tawaf (keliling) di sekitar Ka`bah Suci penuh dengan jamaah, Gulf News melaporkan.
Aula dibuka untuk memudahkan proses berkumpulnya jamaah umrah secara berkelompok dan mengarahkan mereka ke ruang tunggu, ”kata Kepala Direktorat Pengelompokan Jamaah Masjidil Haram Eng. Osama Al Hejeili.
“Fasilitas aula batu ini bertujuan untuk melindungi keselamatan jamaah dan membantu mereka menjalankan ritual dengan lancar dan mudah,” tambahnya.
Kapasitas Masjidil Haram meningkat mencapai 50.000 jamaah umrah dan 100.000 jamaah per hari selama bulan Ramadan.
Bulan lalu, pemerintah Saudi mengumumkan bahwa tidak akan ada acara buka puasa atau I`tikaf di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah selama Ramadan.
Menurut laporan, sekitar 1,5 juta jamaah dan peziarah mengunjungi Masjidil Haram di Makkah selama sepuluh hari pertama bulan Ramadan tahun ini.
Langkah-langkah ketat termasuk menjaga jarak sosial dan pemakaian masker wajah sangat diperhatikan untuk memastikan bahwa pengunjung Masjidil Haram dapat beribadah dengan aman, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.
Langkah-langkah untuk memastikan kenyamanan pengunjung antara lain di area di sekitar Ka’bah yang diperuntukkan bagi jamaah umrah dan pembuatan jalur khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas.[ah/arabnews/gulfnews]