MEMPERSIAPKAN lailatul qadar. Ia hanya satu malam dari sepanjang tahun. Tidak lama, dan ada petunjuk mencarinya.
Memang kita tidak perlu mencari di sepanjang hari dalam setahun itu, namun cukup saat Ramadan tiba.
Baca Juga: Persiapan Menjemput Lailatul Qadar
Mempersiapkan Lailatul Qadar
Benar bahwa kita tidak harus berjaga di seluruh Ramadan, bisa di sepuluh hari terakhirnya. Bahkan ia dipersempit lagi peletakannya di lima hari yakni bilangan ganjil akhir Ramadan.
Lebih dari itu, lailatul qadar hanya terjadi pada malam hari bukan siangnya. Artinya hanya beberapa jam saja sejak maghrib hingga subuh menjelang.
Namun yakini, malam kemuliaan tidak bisa diperoleh dengan begitu saja. Diletakkan di akhir bukan berarti kita bersantai melemah di awal.
Bersiap sejak sekarang, agar terbiasa beramal kebajikan saat malam kemuliaan itu tiba.
Kala satu amal saleh di malam itu berganjar seribu bulan, bahkan lebih baik lagi.
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. (QS al-Qadar: 3)
Karena kita akan mencari bukan menanti.
Ustazah Aan Rohanah menyebutkan 10 sebab mengapa akita harus berburu malam Lailatul Qadar.
1. Lailatul qadar adalah malam yang dimuliakan Allah sehingga diturunkan malaikat berbondong-bondong ke bumi .
2. Jibrilpun Malaikat yang paling istimewa hadir di bumi memimpin rombongan Malaikat tersebut.
3. Malam diturunkannya Al-Qur’an secara langsung dari lawhil mahfudz ke langit dunia.
4. Nilai amal shaleh di malam tersebut dianggap lebih dari 1000 bulan berturut-turut.
5. Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam menyambut kemuliaan malam tersebut dengan Qiyamul Lail sepanjang malam.
6. Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan kita untuk mencari lailatul qadar pada malam-malam yang ganjil dari 10 hari terakhir Ramadan.
7. Malam berlimpah berkah, rahmat dan ampunan yang sangat sayang terlewatkan
8. Malam penentuan takdir yang baik-baik setahun yang akan datang.
9. Malam terkabulnya doa.
10. Malaikat penuh sesak di bumi mendoakan dan memberikan salam kepada setiap hamba yang sedang berdzikir/beribadah kepada Allah Subhanallahu Wa Taala hingga terbit fajar.[ind]
sumber: @sahabatilmu