ChanelMuslim.com – Pendiri Microsoft, Bill Gates, mengatakan perusahaan teknologi seharusnya dipaksa untuk bekerja sama dengan aparat keamanan dalam penyelidikan terorisme.
Komentarnya itu ditujukan pada perdebatan di Amerika Serikat tentang apakah sebaiknya Apple membantu FBI untuk ‘membuka’ telepon milik pembunuh 14 orang di San Bernardino, California.
Apple menolak untuk melakukannya dan pimpinan eksekutifnya, Tim Cook, menyebut perintah FBI sebagai ‘berbahaya, mengerikan, dan belum pernah terjadi sebelumnya.’
Menurut Gates – dalam wawancara dengan koran Inggris, The Financial Times, Selasa 23 Februari – pemerintah harus mengupayakan akses untuk satu kasus yang khusus.
“Mereka tidak meminta untuk hal yang umum, mereka meminta untuk kasus tertentu saja,” terang Gates.
Namun pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mendukung Apple dengan mengatakan ‘membuka’ telepon Syed Rizwan Farook bisa menjadi preseden yang berbahaya.
Bulan Desember 2015, Farook dan istrinya, Tashfeen Malik, diklaim membunuh 14 orang di San Bernardino yang dilaporkan terinspirasi kelompok ISIS.
FBI meminta Apple untuk ‘mematikan’ perangkat keamanan di telepon tangan Farook, yang menurut Direktur FBI, James Comey, demi para korban dan keadilan.[af/bbc]