ChanelMuslim.com – Komunitas Muslim Indonesia di Australia, yaitu Indonesian Islamic Society of Brisbane (IISB) mendistribusikan paket makanan berbuka puasa.
Bekerja sama dengan University of Queensland Indonesian Student Association (UQISA), paket ini didistribusikan kepada masyarakat Indonesia pada Ahad, (18/4/2021).
Baca Juga: Agenda Kajian Online Ramadan IISB
Komunitas Muslim Indonesia di Australia ini juga Berbagi Makanan Berbuka di Indonesia
Selain berbagi di Australia, IISB juga mendistribusikan makanan berbuka untuk masyarakat yang berada di Indonesia.
Wilayah seperti Desa Baturotok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kabupaten Bekasi dan Kota Depok menjadi tempat untuk mendistribusikan makanan tersebut.
Khusus di Desa Baturotok, IISB bekerja sama dengan Komunitas Pelajar Pemuda Baturotok (KPPB) membagikan paket berbuka kepada masyarakat di sekitar.
IISB juga bekerja sama dengan beberapa UKM lokal di tanah air, khususnya yang berada di Kabupaten Bekasi dan Kota Depok.
Paket berbuka didistribusikan ke beberapa yayasan dan pondok pesantren yang berada di dua kota tersebut.
Ikhlash Kautsar, selaku Presiden IISB mengatakan bahwa IISB ingin memberikan pesan dan dukungan kepada saudara-saudara di Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kami mendengar, akibat pandemi Covid, banyak karyawan yang di PHK dan tidak sedikit UKM yang gulung tikar.
Harapannya, program ini dapat membangkitkan semangat saudara-saudara di tanah air dan memberikan harapan, baik secara ekonomi maupaun moral,” ujar Ikhlash.
Baca Juga: Persoalan Keluarga yang Muncul pada Bulan Ramadan
Paket Makanan Berbuka Hasil Kolektif dari Masyarakat Indonesia
Sementara itu, di Australia, selain bekerja sama dengan UQISA, program berbagi makanan berbuka puasa juga berjalan lancar berkat dukungan masyarakat Indonesia, khususnya ibu-ibu.
Paket takjil dan makanan yang didistribusikan merupakan hasil kolektif dari masyarakat Indonesia.
Panitia mengumpulkan siapa saja yang ingin terlibat pada program ini, kemudian mengumpulkan kue-kue dan makanan di satu tempat (dapur utama), lalu mengirimkan ke beberapa lokasi penjemputan (pick up point).
Program ini ternyata mendapatkan antusiasme yang sangat besar dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar sampai ibu-ibu.
“Ibu-ibu di sini sangat generous dan sangat senang sekali menyediakan makanan untuk berbuka kepada sesama.
Pada saat kita membuka donasi, dalam waktu beberapa menit melalui whatsapp grup, ratusan paket makanan sudah dapat dipenuhi,” kata Afifah, Mahasiswa PhD yang juga menjadi salah satu Koordinator Ifthar.
Dari program-program ini, masyarakat Indonesia yang menerima manfaatnya mengatakan bahwa program ini sangat bagus karena mempererat rasa persaudaraan.
Nova Maulani, selaku Presiden UQISA menjelaskan bahwa tidak hanya untuk teman-teman dari Indonesia, tetapi paket berbuka puasa ini juga sampai pada teman-teman internasional.
Paket makanan berbuka disalurkan melalui Muslim Chaplain at UQ dan beberapa masjid di Brisbane.
Ia berharap kegiatan ini bisa terus berjalan di tahun-tahun berikutnya dan menjadi ladang amal untuk tim komite, para donatur, dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. [Ind/Camus]