ChanelMuslim.com- Mempersiapkan anak mumayyiz sangatlah penting untuk ayah bunda menentukan arah perkembangan anak saat memasuki aqil baligh.
Mumayyiz adalah istilah yang digunakan untuk seorang anak yang telah mampu membedakan antara yang baik dan buruk. Dalam artian membedakan sesuatu yang bermanfaat untuk dirinya dan sesuatu yang membahayakan untuk dirinya.
Maka orang tua harus peka mengenali masa ini. Karena masa mumayyiz adalah masa peralihan antara masa balita ke masa anak-anak pra baligh.
Sehingga masa ini harus ada perlakuan yang tepat dari ayah bunda.
Baca Juga: Bunda, Yuk Ketahui Perkembangan Emosi pada Anak
Mumayyiz
Menurut Prof Rawwaz Qal’ahji mumayyiz berasal dari kata mayyaza yang artinya membedakan sesuatu dengan yang lain.
Artinya anak yang belum baligh, yang bisa membedakan antara sesuatu itu berbahaya atau bermanfaat.
Anak mumayyiz ini biasanya sudah bisa membedakan apa saja yang bermanfaat bagi dirinya. Seperti makan, minum, berpakaian sendiri. Anak Mumayyiz biasanya sudah mulai mandiri.
Anak mumayyiz sekaligus sudah bisa membedakan bahaya yang ada disekitarnya. Misalnya sudah tahu api itu bisa membakar dan panas, bisa tahu kalau naik sepeda terlalu kencang bisa jatuh.
Anak mumayyiz tidak ditentukan usianya. Tapi kemampuanya membedakan mana yang bermanfaat dan berbahaya. Kadang usia 6 tahun sudah mumayyiz. Kadang usia 7 tahun baru mumayyiz.
Seorang anak Mumayyiz juga sudah bisa memahami mana hal yang wajib harus dilakukan, misalnya shalat 5 waktu. Atau yang haram harus ditinggalkan. Misalnya berbohong, mencuri.
Apa saja ciri-ciri anak Mumayyiz?
Pertumbuhan fisik dan otaknya sedang berproses lebih sempurna. Karena peralihan dari anak menuju masa pra baligh.
Anak mumayyiz belum mengalami ihtilam atau haid seperti masa baligh.
Anak lebih mandiri dari sisi kemampuan dirinya.
Perkembangan bahasanya pun cukup matang untuk bisa memaahmi kalimat komplek. (Kalimat yang terdiri dari 3 atau 4 kalimat).
Mulai bisa melakukan sesuatu yang sifatnya rutin, teratur dan disiplin. Misalnya sholat 5 waktu, bangun pagi sholat shubuh, mandi sendiri, dll.
Lalu apa yang harus dilakukan orang tua saat anak mumayyiz?
Ajarkan agama
Ketika anak belum usia kanak-kanak, maka pengenalan agama untuk pembiasaan. Agar anak terbiasa dalam lingkungan yang baik.
Diusia tamyiz maka anak diajarkan agama lebih rinci lagi. Tentang kebiasaan ibadah, menutup aurat, pergaulan antara perempuan dan laki-laki. Juga pakaian laki-laki dan perempuan.
Anak diajarkan bahwa Allah lah Tuhan-Nya dan apa saja aturan Allah Subhanahu wa Ta’alaa dalam kehidupan.
Hukum wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram mulai dikuatkan pelaksanaannya di usia mumayyiz.
Bentuk rasa percaya dirinya
Setelah masa anak-anak kita menanamkan konsep diri positif. Maka pada masa mumayyiz ini kita harus menguatkan rasa percaya dirinya.
Sehinnga anak tumbuh dengan kepercayaan diri yang kuat dan tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan.
Latih kemandirianya
Kemandirian anak harus di kuatkan lagi pada saat ini. Walau anak sudah mandiri.
Misalnya, mulai dilatih mengerjakan aktifitas rumah tangga ringan. Mencuci piring dan gelas sendiri sehabis makan.
Menempatkan baju kotor pada tempatnya. Makan sendiri tanpa disuapi, mandi dan cebok sendiri, dll.
Bentuk idola pada dirinya
Pada saat ini anak perlu figur agar terbentuk teladan dalam kehidupanaya. Anak bisa diperkenalkan figur Rasulullah, para shahabat dan orang-orang shaleh.
Agar terbentuk pada diri anak tauladan atau figur yang harus ditiru.
Lindungi anak dari hal buruk
Orang tua adalah pelindung anak pertama kali. Maka lindungi anak dari hal-hal yang buruk
Apakah pornografi, LGBT, pergaulan yang tidak baik. Pilihkanlah pergaulan yang baik pada anak.
Sehingga anak tumbuh dalam lingkungan yang baik.
Baca Juga :Ini Usia Ideal Anak Diajak Berpuasa
Sahabat Muslim. itulah secara ringkas, hal-hal yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan anak yang sudah mumayyiz. Semoga bermanfaat.[Ind/Wld].