ChanelMuslim.com – Tampaknya berita bahagia penambahan kuota haji yang pernah dibawa oleh Presiden Joko Widodo pada saat berkunjung ke Arab Saudi pada musim haji tahun lalu belum pasti realisasinya.
Karena Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memperkirakan Pemerintah Saudi Arabia masih akan memberlakukan pemotongan sebesar 20% untuk kuota haji seluruh negara pengirim jamaah pada penyelenggaraan haji 1437H/2016M.
“Nampaknya, kuota tidak akan berbeda jauh dengan tahun lalu, masih diberlakukan pengurangan 20% dari kuota normal. Artinya seperti tahun lalu, tahun ini kita akan menerima kuota 168.800,” demikian penjelasan Menag saat ditanya wartawan terkait persiapan haji 2016 usai meresmikan Gedung Pendidikan Profesi Guru (PPG) IAIN Surakarta, Rabu (03/02).
Meski demikia , Menag menegaskan bahwa pihaknya akan memperjuangkan tambahan kuota sebesar 10 ribu yang pernah dijanjikan Raja Salman kepada Pemerintah Saudi.
“Kita akan memperjuangkan tambahan kuota 10 ribu. Karena itu pernah diperjuangkan oleh Presiden ketika berkunjung ke Jeddah dan bertemu dengan Raja Salman,” tutur Menag.
Menag juga mengatakan Raja Salman sudah menyatakan kesediannya untuk menambah.
“Tinggal sekarang kita perjuangkan untuk kemudian itu menjadi keputusan resmi Pemerintah Arab Saudi,” tambahnya.
Menag dijadwalkan akan bertolak ke Saudi Arabia pada 6 Maret mendatang untuk menandatangai MoU dengan Pemerintah Saudi sekaligus memastikan berapa kuota haji tahun 2016.
Kebijakan Pemerintah Saudi Arabia untuk memotong kuota haji seluruh negara pengirim jamaah sebesar 20% sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir.
Kuota normal jamaah haji Indonesia adalah 211.000. Namun akibat terpotong 20%, kuota Indonesia hanya 168.800 sejak tahun 2013 lalu.
(jwt/kemenag)