ChanelMuslim.com – Zaman sekarang mah, anak masuk pesantren saja Bunda. Selain terjaga, juga ada schedule yang jelas dari sejak bangun tidur hingga tidur lagi.
Anak jadi disiplin karena di JIBBS dan JIGSc itu waktu makan ya semua makan, waktu mandi semuanya mandi, dan waktu main ya semuanya main.
Anak juga tahu waktu dan sadar, “Oh ya, jam segini aku harus begini. Jam segitu ada ustazah itu dan jam segini aku bisa skincare-an. Jadi, bisa memanajemen waktu.
Juga kesadaran, “Kalau aku nggak tidur sekarang maka konsekuensinya aku mengantuk ketika upacara. Padahal aku harus jadi MC, juga jam 8 aku ada tahfidz dan aku harus setoran (ziyadah) 1 halaman dan ada tadabur pukul sekian. Aku harus membacanya agar besok nggak terbata-bata.”
Baca juga: Kasih Sayangku untuk Anak-Anak
Mereka jadi paham apa tugasnya karena semua anak punya job. Mereka juga harus mengatur waktu. Kapan mesti minum karena tak lama harus pindah kelas ke kelas atas. Dan ketika hujan, “Oh, bagaimana ini ke mesjid sehingga besok-besok mereka belajar untuk mengatur waktu lari ketika mendung tiba.”
Anak-anak jadi gerak cepat.
Juga segala sesuatu ada konsekuensinya. Kalau lupa memasukkan baju kotor ke laundry, alamat lusa nggak punya baju seragam dan harus mengudek-udek laundry dan mencuci sendiri. Sementara teman-teman lagi asik tuh belajar archery.
Juga di boarding aku itu enak lho. Anak boleh masak. Kadang aku mengajarkan, kadang gurunya yang mengajarkan, kadang lihat youtube, kadang aku diktein by zoom. Terakhir pada bikin oreo goreng tepung dan ice cream goreng.
Rasanya? Maknyus.
Udara dingin. Teman lucu-lucu. Semua rebutan berbicara. Ada saja yang dibahas. Makanan enak-enak. Ustazahnya lembut-lembut, nggak pernah menyuruh ini itu. Hmm, biasanya sih kalau mengerjakan apa-apa bersama.
“Yuk, sama ustazah bikin masker yang ada sulamannya!”
Atau, “Yuk bereskan buku perpustakaan!”
Jauh lebih positif anak di pesantren. Mandiri kataku. Yang kita sebagai orang tua susah menjalankannya karena di rumah kan ada si Mbak. Semua barang yang hilang atau lupa taruh akan dicarikan oleh si Mbak. Anak tinggal teriak saja sambil matanya ke screen handphone.
Rasulullah shallallahu ‘alaih wasallam bersabda, “Barangsiapa mencari ilmu yang seharusnya dicari untuk mengharapkan wajah Allah, namun ternyata ia tidak mempelajarinya melainkan untuk mendapatkan satu tujuan dunia, maka ia tidak akan mencium wanginya surga pada hari kiamat.” (HR Abu Daud no: 3664 dengan sanad yang shahih, Ibnu Majah no: 252, Ibnu Hibban no: 89, dll)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: