ChanelMuslim.com – Sedekah mencari mangsa. Perjalanan pulang kampung sembari menjalankan amanah menyalurkan titipan donasi buat yang membutuhkan dari Pimpinan JISc/JIBS (Ustazah Fifi) banyak hal yang berharga didapatkan. Biasanya menemani beliau menyalurkan donasi ke tempat bencana dan pengungsian baik di dalam negeri ataupun di luar negeri.
Benar adanya ketika memberi bukan akan kehilangan tapi justru akan banyak yang didapatkan.
Mencari mangsa untuk menjadi objek disedekahi ternyata perlu energi;
(1) Target pertama tukang ojek. Lama saya perhatikan mereka pada bengong sepi penumpang dan berapa jumlah mereka. Kenapa saya perlu menghitungnya, satu takut dikerumuni yang kedua takut tidak cukup dan tidak merata penyebaran donasinya. Setelah dirasa mantap baru saya menghampiri dan bertanya tentang kondisi dan bagaimana pendapatan sekarang. Mereka mengeluhkan tentang pendapatan dimana kesulitan untuk bisa memenuhi resiko di rumah.
Baca juga: Keajaiban Sedekah yang Allah Janjikan
(2) Target kedua tukang dagang. Saya amati dan tanyakan kondisinya ternyata sama seperti tukang ojek.
(3) Target ketiga, ini sebetulanya bukan target yang disengaja tapi ketika mencari mangsa lain melihat sekeluarga sedang duduk-duduk di pinggir jalan bawa gerobak rongsokan kelihatannya kelelahan. Saya tanya dari mana sedang apa, dan ini untuk apa. Alhasil membuat hati sedih dan diri bersyukur ternyata diri lebih banyak nikmat dari Allah azza wajalla dibanding mereka.
(4) Yang keempat door to door menyalurkan kepada du’afa fakir miskin.
Hal yang terngiang adalah ucapan alhamdullah dan terima kasih serta doa yang mereka panjatkan. Sebagian mereka ada yang girang senyum ketawa, loncat-loncatan dan ada juga yang berkaca-kaca dan meneteskan air mata. Jadi ikutan sedih tak terasa meneteskan air mata alias mewek. He he.
Pengalaman tak terlupakan dikerumunin tukang ojek, ada di antara mereka berteriak alhamdulillah dikasih uang sehingga mengundang yang lain mengerumuni. Akhirnya saya mengeluarkan jurus, “Pak jangan berteriak ini takut nggak cukup.”
Akhirnya teman-temannya menyuruh diam, dan saya pun bergegas pergi dan naik mobil.
Baca selengkapnya di sini oase ChanelMuslim.com