• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 17 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Kisah Rasulullah saw saat Berdakwah secara Terang-terangan

Mengetahui betapa kerasnya kebencian orang-orang Quraisy, kaum permulaan Assaabiquunal Awaluun, (yang terdahulu dan yang pertama masuk Islam) melaksanakan ibadah secara sembunyi-sembunyi. Keadaan ini berlangsung selama tiga tahun berturut-turut. Sementara itu, sedikit demi sedikit, Islam semakin meluas.

Maret 3, 2021
in Kisah, Unggulan
9 Pelajaran dari Quraisy

9 Pelajaran dari Quraisy (foto: Pixabay)

338
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Mengetahui betapa kerasnya kebencian orang-orang Quraisy, kaum permulaan Assaabiquunal Awaluun, (yang terdahulu dan yang pertama masuk Islam) melaksanakan ibadah secara sembunyi-sembunyi. Keadaan ini berlangsung selama tiga tahun berturut-turut. Sementara itu, sedikit demi sedikit, Islam semakin meluas.

Penyampaian dakwah terus dilakukan, hingga turun wahyu yang mengharuskan Rasulullah menampakkan dakwah kepada kaumnya secara terang-terangan.

Wahyu pertama yang turun dalam masalah ini adalah firman Allah,
وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ

“Dan, berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat.” (Asy-Syu’ara’: 214)

Langkah pertama yang dilakukan Rasulullah saw setelah turun ayat di atas ialah mengundang Bani Hasyim. Mereka memenuhi undangan ini, yaitu beberapa dari Bani Al-Muththalib bin Abi Manaf, yang jumlahnya ada 45 orang.

Di dalam pertemuan itu, Abu lahab mendahului angkat bicara, bahwa tidak ada yang pernah berbuat macam-macam seperti yang dilakukan Rasulullah saw saat ini. Rasulullah hanya diam dan sama sekali tidak berbicara dalam pertemuan ini. Masyarakat Quraisy tidak tahan melihat kenyataan tersebut. Mereka mulai berani mencela agama Islam dan mengecam Allah.

Akan tetapi, Allah melindungi Rasulullah melalui jasa pamannya, Abu Thalib, karena dia adalah seorang bangsawan yang sangat dihormati di tengah kaum Quraisy. Akibatnya, penduduk Makkah tidak ada yang berani terang-terangan menyakiti dia. Kemudian beliau mengundang mereka untuk kedua kalinya, Abu Thalib berkata:

“kami tidak suka menolongmu, menjadi penasihatmu, namun lanjutkanlah apa yang diperintahkan kepadamu. Demi Allah. Aku senantiasa akan menjaga dan melindungimu,” kata Abu Thalib.

“Demi Allah, ini adalah kabar buruk. Ambillah tindakan terhadap dirinya sebelum orang lain yang melakukannya,” kata Abu Lahab.

“Demi Allah kami akan tetap akan melindungi selagi kami masih hidup,” Abu Thalib menimpali.

Setelah Nabi Muhammad saw merasa yakin terhadap janji Abu Thalib untuk melindungi dalam menyampaikan dakwah, beliau semakin gencar untuk menyiarkan dakwah ke tengah-tengah umat. Beliau berdiri di atas Shafa, lalu berseru:
“Wahai semua orang!”

Maka semua suku Quraisy berkumpul memenuhi seruan beliau, lalu beliau mengajak mereka kepada tauhid dan beriman kepada risalah beliau serta iman kepada Hari Akhirat.

“Celakalah engkau untuk selama-lamanya. Untuk inikah engkau mengumpulkan kami?” kata Abu Lahab.

Lalu turunlah ayat, “Celakalah kedua tangan Abu Lahab”.

Nama asli Abu Lahab adalah Abdul Uzza. Abu Lahab artinya si “Umpan Api”.

Bisa dibayangkan betapa sakitnya hati Rasulullah dihina Abu Lahab. Abu Lahab adalah paman Rasulullah.
Seruan dakwah beliau terus bergema di wilayah Makkah, hingga kemudian turun ayat,
فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَاَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِيْنَ

“Maka sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang yang musyrik.” (Al-Hijr:94)

Melalui dakwah terbuka ini, satu per satu orang mulai menjadi mualaf. Melihat semakin banyak orang yang masuk Islam, masyarakat Quraisy khawatir Islam akan merusak tradisi warisan mereka.[ind/Walidah]


bersambung

Tags: Kisah Rasulullah saw saat Berdakwah secara Terang-terangan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Di Vaksinasi MUI, Menkes Minta Masyarakat Bersabar

Next Post

Penyuluh Agama Islam Bolmong Utara Bangun Rumah untuk Warga Miskin

Next Post
Penyuluh Agama Islam Bolmong Utara Bangun Rumah untuk Warga Miskin

Penyuluh Agama Islam Bolmong Utara Bangun Rumah untuk Warga Miskin

Restoran-restoran di Turki Mulai Buka Kembali Namun Timbulkan Kekhawatiran Para Dokter

Restoran-restoran di Turki Mulai Buka Kembali Namun Timbulkan Kekhawatiran Para Dokter

Shamsi Ali Ingin Pesantrennya jadi Wajah Umat Islam Indonesia di AS

Shamsi Ali Ingin Pesantrennya jadi Wajah Umat Islam Indonesia di AS

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5004 shares
    Share 2002 Tweet 1251
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4535 shares
    Share 1814 Tweet 1134
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7512 shares
    Share 3005 Tweet 1878
  • Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Tidak hanya Anak, ini Alasan Orang Tua juga Harus Membatasi Penggunaan Gawai

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3115 shares
    Share 1246 Tweet 779
  • Kisah Julia Prastini, Dulu Benci Islam Sekarang Mualaf Hafidz Qur’an

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Legislator Ungkap APBN untuk Bayar Utang Kereta Cepat Tidak Tepat

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 100 Koleksi Murottal Quran Terbaik Sepanjang Masa

    420 shares
    Share 168 Tweet 105
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5106 shares
    Share 2042 Tweet 1277
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga