Tiktok bisa menjadi media pembelajaran yang mengasyikkan bagi siswa dan siswi sekolah dasar karena videonya yang pendek disertai dengan backsound yang asyik didengar telinga.
Baca Juga: Keseruan Tiktok Give Away dari Mam Fifi, Pemenangnya Ratusan
Tiktok Bisa jadi Media Pembelajaran Mengasyikkan
Namun, saat ini, isi Tiktok terkenal dengan konten-konten hiburan, seperti berjoget, dan sebagainya.
Oleh sebab itu, tidak banyak yang menyadari bahwa di Tiktok juga bisa membuat konten edukasi yang menyenangkan.
Dikutip dari Kompas.com dinyatakan bahwa ada seorang guru yang menggunakan Tiktok sebagai media pembelajaran kepada murid-muridnya. Dia adalah Nurfaidah. Seorang guru SDN 131 kota Jambi.
Keputusannya untuk memberikan pengajaran lewat Tiktok bukan tanpa sebab. Sebelumnya, Nurfaidah terlebih dahulu bertanya kepada murid-muridnya terkait video pembelajaran seperti apa yang harus dibuat olehnya.
Mereka pun banyak yang meminta Nurfaida membuat video Tiktok.
Setelah itu, Nurfaida pun membuatnya dan mendapatkan respons yang sangat positif dari murid-muridnya.
Akan tetapi, ada kekhawatiran tersendiri ketika anak-anak berselancar di sosial media, seperti Tiktok.
Pengawasan orang tua sangatlah diperlukan agar anak-anaknya tidak kebablasan dan melihat konten-konten yang tidak sesuai dengan usia mereka.
Dikutip dari kumparan.com dijelaskan bahwa Tiktok yang dikenal seperti sekarang awalnya tidak muncul dengan nama yang sama.
Pada September 2016, perusahaan asal China, ByteDance meluncurkan aplikasi video pendek bernama Douyin. Dalam waktu 1 tahun, Douyin memiliki 100 juta pengguna dan 1 miliar tayangan video setiap hari.
Akibat meroketnya popularitas, Douyin melakukan ekspansi ke luar China dengan nama baru yang lebih menarik, yaitu Tiktok.
Hasilnya, adalah saat ini Tiktok sudah mendunia dan digandrungi oleh berbagai kalangan. Kontennya pun sudah termasuk beragam.
Tidak hanya bisa menikmati konten hiburan, pengguna juga bisa menikmati konten edukasi yang mengasyikkan. [Cms]