ChanelMuslim.com – Chike Herningtias, PR & Event Manager ESMOD Jakarta mengatakan Sustainability Fashion sudah mendapat perhatian khusus di ESMOD Jakarta sejak akhir dekade lalu, tepatnya di 2011, dimana ESMOD Jakarta melakukan beberapa project pada kurikulum yang ada.
“Namun pada saat itu lebih banyak menekankan di aspek recycle, yang diterapkan pada beberapa event, misalnya: St. Catherine Costume Party di mana ESMOD Jakarta menggunakan limbah sisa jahit sebagai bahan membuat kostum.” sebut Chike pada Live Zoom Meeting Press Conference Sustainability & Charity Event by. Ali Charisma Kamis (18/2/2021).
Lebih lanjut Chike menyebutkan seiring berjalannya waktu, ESMOD Jakarta menerapkan project sustainable untuk 1st year student, yaitu White Sweat Shirt untuk melakukan aplikasi tambahan pada garment dari bahan sisa.
“ESMOD Jakarta merasa perlu melakukan edukasi kepada generasi muda untuk tidak sekedar mendaur ulang, namun juga melakukan proses yang bersifat sustainable dari hulu ke hilir melalui hal yang bersifat sederhana.” ujar Chike.
Chike juga menyebutkan beberapa edukasi ESMOD Jakarta terkait Sustainability Fashion yang telah dilaksanakan:
1. Menerapkan school culture berupa reduce paper dalam bentuk task submission secara online
2. Bekerjasama dengan perusahaan yang menggunakan bahan alami/ recycled fibers
3. Implementasi zero waste pattern
4. Upcycling project, yang diangkat juga pada kompetisi tahunan FAV bertema “Deco Reco” yang mengolah barang lama menjadi produk baru
5..Extension brand final project student IFB sudah mulai ada kesadaran menjadikan sustainable sebagai basis produk yang dihasilkan
Sementara itu, partisipasi ESMOD Jakarta dalam Sustainability & Charity by Ali Charisma tahun ini adalah ingin memperkenalkan hasil karya siswa ESMOD Jakarta di tahun 2020. ESMOD Jakarta menyajikan 64 looks dari 64 designers, dari 6 spesialisasi berbeda, yaitu Kid’s Wear, Men’s Wear, Women Lingerie, Women Ready-to-Wear, Women Luxury Design and Women Modern Couture dari program 3 Year Fashion Design & Creation.
“Beberapa siswa membuat karya berkonsep sustainable, diantaranya menggunakan bahan baku ramah lingkungan, recycled dari plastik belanja yang dikompres menjadi salah satu bahan baku hingga penggunaan digital printing yang walaupun tidak 100%, tetapi bersifat less-chemical.” tutup Chike terkait kiprah ESMOD Jakarta dalam mendukung Sustainability Fashion. [jwt/rilis]