ChanelMuslim.com – Ada keluarga homeschooling yang berkemas selama satu tahun atau lebih dan menjadi apa yang dikenal sebagai worldschoolers. Tetapi itu membutuhkan banyak pengorbanan dan sumber waktu dan uang. Dengan banyak keluarga homeschooling yang sudah memiliki satu penghasilan, lalu apa pilihan terbaik berikutnya bagi mereka yang perlu tinggal dekat dengan rumah?
Mirip dengan apa yang dianggap sebagai worldschooling “staycation” dari rumah adalah yang kedua dekat dengan pengalaman perjalanan yang sebenarnya. Worldschooling from home adalah tentang sikap dan penghargaan akan keindahan tempat tinggal Anda.
Benamkan diri Anda dalam komunitas lokal Anda dengan merangkul lima prinsip berikut:
1 – Jangan pernah berhenti menjelajahi lingkungan Anda
Tinggal di satu tempat selama bertahun-tahun terkadang kita lupa untuk “bepergian” ke tempat-tempat terkenal setempat atau menjalani alasan mengapa kita tertarik pada rumah kita saat ini. Pastikan Anda keluar dari lingkungan Anda dan menjelajahi harta karun yang tersembunyi tepat di depan pintu Anda.
2 – Belajar bahasa asing bersama keluarga
Salah satu cara terbaik untuk belajar tentang berbagai penjuru dunia adalah mempelajari bahasa baru. Bahasa mencerminkan budaya yang mereka kembangkan, dan mempelajarinya memberi Anda fameika melihat sekilas budaya lain.
3 – Belajar memasak beragam makanan
Ambil kelas memasak bersama keluarga. Adakan kompetisi makanan atau adakan penjualan masak komunitas di mana tetangga mendapatkan kesempatan untuk mencicipi makanan dari seluruh penjuru. Yang lebih menyenangkan, temukan seseorang di komunitas Anda yang lebih besar untuk mengajari keluarga Anda cara memasak hidangan khusus dari budaya mereka. Pengalaman yang menyenangkan untuk langit-langit, pengalaman sejarah dan tradisi yang lebih besar dari pendongeng dan koki yang masih hidup akan sangat beragam, terutama jika diajarkan oleh orang tua yang memiliki cerita seumur hidup untuk dibagikan.
4 – Gunakan pemetaan komunitas dan pemetaan sejarah untuk mempelajari tentang keragaman yang tidak begitu terlihat di lingkungan sekitar Anda
Pertimbangkan siapa yang ada di sini sebelum Anda dan keluarga Anda. Pelajari tentang mereka. Pelajari tentang bagaimana komunitas lokal Anda berkembang: siapa yang datang lebih dulu, mengapa? Bagaimana kota itu dirancang? Kenapa begitu? Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini. Jadilah bagian dari kisah kota Anda dengan berbagi kisah Anda dengan tetangga dan anggota komunitas.
5 – Dalam jaringan teman Anda, atur pertukaran antar negara atau pertukaran antar provinsi
Bagikan pernak-pernik dan barang lainnya dari negara atau provinsi asal Anda dengan teman-teman lain menggunakan layanan pos. Ini adalah langkah maju, seperti sahabat pena. Atau buat tetap sederhana dan lakukan pertukaran kartu pos secara teratur. Ada juga banyak perusahaan yang memberikan kesempatan untuk berpetualang langsung dari rumah Anda. Salah satu perusahaan tersebut, Little Passports, menawarkan USA dan Edisi Dunia untuk mengirimkan paket bulanan ke rumah Anda tentang berbagai tempat di seluruh dunia. Periksa juga situs web pariwisata dan perdagangan di mana Anda dapat mengirimkan peta dan brosur ke rumah Anda secara gratis atau dengan biaya nominal.
Opsi ini tidak sama dengan sekolah dunia. Tapi mereka jelas merupakan langkah untuk mengembangkan sedikit nafsu berkelana pada anak-anak Anda. Mereka juga merupakan cara untuk mengembangkan keterampilan untuk mempelajari komunitas Anda dan komunitas tempat anak-anak Anda pada akhirnya mungkin tinggal.
Tujuan worldschooling lebih dari sekadar bepergian demi perjalanan. Ini adalah kesempatan untuk belajar tentang keluarga manusia global kita. Ini adalah kesempatan untuk mempelajari semua spesies yang berbagai tempat dengan kita di planet ini. Dan akhirnya adalah tentang mengenal Allah, dengan mengetahui ciptaan-Nya yang indah.
Dan di antara Tanda-tanda-Nya adalah penciptaan langit dan bumi, variasi bahasa dan warna kulit Anda: Sesungguhnya di dalamnya adalah Tanda bagi mereka yang berilmu.” (QS. Al Qamar : 22)
Sementara beberapa dari kita mungkin dapat melakukan ini secara langsung, banyak dari kita masih dapat mengalami keajaiban, kekaguman, pencelupan, saat berada di rumah. Pada akhirnya, sebagai keluarga homeshooling, kita ingin anak-anak menjadi narator cerita mereka sendiri.
Kita memberikan kesempatan, tempat di hati untuk membuat kenangan. Lakukan dari rumah atau dari puncak gunung di Himalaya, dimanapun Anda bisa melakukannya. Cerita yang diceritakan anak-anak kita akan berbeda dengan kita karena waktu mereka berbeda. Kami memberi mereka keterampilan untuk menjadi pendongeng ulung pada masanya.
“Biarkan saya menyentuh pohon, mencium bau hujan, melihat matahari terbenam dan mendengar burung. Kemudian ketika saya membaca dan menulis kata-kata itu, saya akan mengerti apa artinya sebenarnya. “
Benediktus Carey, “Bagaimana Kami Belajar”
Dan, jika kita benar-benar memikirkannya, bukankah kita semua adalah worldschooling atau sekolah dunia, hanya pelancong di dunia ini untuk waktu yang singkat? Kami berharap untuk meninggalkan cerita kami – kenangan manis – dengan anak-anak kami yang meneruskannya kepada mereka dan seterusnya, dengan kehendak Allah.
“Hiduplah di dunia ini sebagai seorang musafir, dan tinggalkan setiap kenangan manis. Memang kita adalah tamu di sini, dan setiap tamu harus segera pulang.” Iman Ali ra.
*Awalnya diterbitkan di Fitra Journal Issue # 2 – Muslim Homeschooling in the Digital Age. [My/aboutislam.net]