ChanelMuslim.com – Persatuan Ulama Dunia menegaskan dukungannya secara penuh kepada murabithin dan murabithat (para jamaah yang bersiaga) di masjid al-Aqsha. Mereka mengecam kejahatan penjajah Zionis yang menyerang berulang-ulang ke tempat-tempat suci, para jamaah dan warga al-Quds.
Dikutip dari Infopalestina, Persatuan Ulama Dunia dalam rilisnya Senin kemarin (7/12) mengecam eksekusi lapangan secara langsung yang dilakukan pasukan penjajah Zionis terhadap warga Palestina, termasuk di dalamnya adalah anak-anak dan kaum wanita, penghancuran rumah-rumah, balas dendam terhadap keluarga para syuhada, tawanan dan para jamaah yang bersiaga di masjid al-Aqsha.
Persatuan Ulama Dunia menyerukan semua kaum muslimin baik pemerintahnya, rakyatnya, organisasinya, ulama, para pemikir, intelektual dan pekerja media, serta seluruh orang merdeka di dunia untuk terus mendukung rakyat Palestina dengan segala bentuk, serta melawan semua kejahatan penjajah Zionis terhadap rakyat Palestina.
Ditegaskan bahwa penjajahan itu sendiri adalah kejahatan besar yang menindas rakyat Palestina. Baik mereka yang tersisa di bawah penjajahan ini atau mereka yang terusir dan terlantar akibat penjajahan yang merampas hak-hak mereka.
Persatuan Ulama Dunia juga mengecam blokade yang diberlakukan terhadap Jalur Gaza dan menyebutnya sebagai tindakan “sistematis”. Blokade tersebut dinilai sebagai kejahatan pada hak kemanusiaan, karena di dalamnya ada pemiskinan, pelaparan dan pengharaman terhadap hak-hak hidup yang paling menimal. Karena itu pihaknya menyerukan penghentian segera blokade jahat ini.
Persatuan Ulama Dunia juga menegaskan seruannya kepada semua faksi dan organisasi Palestina untuk berdamai dan melakukan rekonsiliasi, serta membangun institusi-institusi bersama bagi bangsa Palestina baik di dalam maupun di luar negeri.[af]