ChanelMuslim.com- Sehari setelah berita kematian enam laskar Front Pembela Islam, seorang aktivis muslimah yang juga penyair ternama, Neno Warisman, membacakan sebuah puisi. Rangkaian kata-katanya begitu indah dan syarat dengan makna.
Neno membacakan puisi itu begitu sempurna, serasa begitu mengalun lantang di telinga kita, dan menusuk ke dalam hati nurani dengan sarat hikmah.
Berikut ini puisi tersebut…
Enam kafan terbuka sederhana menanti jasad laskar syuhada
Ada enam kafan terbuka
Menanti jasad yang segera tiba di peluk para keluarga berurai air mata
Dalam keadaan bagaimana semua masih tanda tanya
Tapi mereka segera tiba
Yang kita tahu dan yakini mereka tak berdosa
Laskar-laskar muda sederhana
Bertangan kosong tanpa senjata
Yang telah terbunuh dan diumumkan kematiannya di media massa
Enam orang anak muda akan disambut oleh surga, insya Allah…
Para pemuda surga yang sederhana dan setia
Buah hati ibunda dan ayahandanya
Penolong nafkah keluarga
Pembaca alquran yang setia
Adik yang lemah lembut pada kakaknya
Saudara dan putera yang selalu berbakti
Kemana para keluarga menuntut keadilan
Atas kematian anak dan adik saudara tercinta mereka
Yang tak mungkin mampu melawan senjata api
Walau mereka laskar pembela
Penjaga ulama
Namun tertera bahkan dalam kartu anggota
tak boleh membawa senjata
Dunia kini berubah
Dunia marah
Dunia mengutuk
Kesewenangan yang dipertontonkan oleh senjata
Yang merenggut enam nyawa
Cukuplah sudah
dunia melacak jejak
Dan langit yang sunyi pasti akan bertindak
Wamakaru wamakarullah
Sehebat-hebat makar adalah makarnya Allah
Bagi yang mau kembali ke hati nurani
Pasti akan diberikan jalan
[gambar1]
Enam kain kafan yang tergelar sore ini
Menunggu para syuhada dibaringkan mulia
Meski mereka bukan orang besar dan terkenal di dunia
Tapi mereka disambut para malaikat suci
Dan diselempangkan cahaya
Dan akan diberikan surga
Mereka hanya enam orang laskar biasa
Yang setia berjaga, bersiap selalu sang guru
Ulama yang mereka cinta
Haru dan takjub berderai air mata
Seolah manyaksikan adegan terakhir para laskar syuhada
Mempertahankan keselamatan
Diri dan juga sang guru yang lebih mereka cintai
Dari diri mereka sendiri
Ungkapan gagah bersaksi demi Allah dan Rasulullah
Mereka serahkan nyawa
Demi melindungi cucu Rasulullah
Menggoncangkan setiap hati
Lalu apa yang kita berikan
Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad
Wa ‘ala aali sayyidina Muhammad
Dunia terbelalak, dunia bergejolak
Setiap jiwa pasti akan mati
Semua tak akan berarti lagi di pengadilan
Yang kelak saat setiap lutut akan bertaut rapat oleh rasa takut yang dahsyat
Mengalami kejadian besar yang tak akan membiarkan
Sebiji dzarrah pun dosa manusia tanpa hisabnya
Kejadian besar yang akan dialami
Bahkan oleh seorang wanita yang hamil lupa akan kehamilannya
Bahkan seorang ibu akan lupa akan bayi yang disusukannya
Karena setiap diri sibuk mencari selamat
Dan kepala-kepala manusia akan menjadi gila
Tapi itu bagi mereka yang percaya
Sedangkan bagi para penyembah dunia
Naskah ini akan menjadi omong kosong saja
Enam kain kafan terbuka
Menunggu kedatangan jenazah para laskar syuhada
Yang akan menjadi bagian penting
Dari perjalanan kebenaran
Yang akan tetap ditegakkan
Berseberangan dengan kedustaan yang bergulung-gulung asapnya
Derai tangis sanak keluarga laskar pemuda
Akan menjadi catatan
Dalam sejarah kemanusiaan
Dan sejarah kekuasaan
Isak tangis mereka pasti Allah terima
Karena para laskar muda syuhada kelak
Akan membei tujuh puluh syafaat pada keluarga
Dan kerabat yang mereka cinta
Enam kain kafan yang membungkus tubuh para pahlawan pemberani
Menjadi saksi
Akan berkata-kata
Dalam senyapnya benak manusia
Dalam dingin beku kematian
Mereka datang dalam bahasa kebenaran
Dalam diam yang tak akan lagi bergerak
Dalam keabadian yang mendatangi setiap diri
Setiap hati
Yang mengingatnya dalam kematian yang sunyi
Dan kepada setiap penguasa
Dan kepada kita semua
Yang menunggu datangnya
Keadilan yang seadil-adilnya
Inilah enam kafan yang akan dikenang
Sedang mereka dibaringkan mulia
Enam kain kafan laskar muda
Terbujur mengabarkan pada umat manusia
Jika keserakahan dan kecintaan pada dunia
Melampaui batasnya
Maka manusia akan mungkin bertindak keji
Meninggalkan harkat martabatnya sendiri
Selamat mendapatkan surga wahai para syuhada
Terbanglah wahai ruh pejuang
Keharibaan Allah
Yang Maha Pengasih
Yang Maha Penyayang
8 Desember 2020
Untuk keenam syuhada dan para keluarga
(Mh)
Sumber: Neno Warisman YouTube Channel.