ChanelMuslim.com – Kenangan Ustazah Wirianingsih bersama Desainer Anne Rufaidah Rahimahullah
Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun. Dunia modeling Indonesia berduka. Pagi ini pukul 05.50 salah satu tokoh penggerak designer muslimah Indonesia ini berpulang.
Siapa yang tidak kenal Anne Rufaidah? Finalis perancang mode Majalah Femina Gadis Tahun 1979. Setahun kemudian Anne Rufaidah yang juara karate ban hitam itu memukau juri lomba Putri Remaja Indonesia Tahun 1980 hingga Anne merebut juara 1.
Baca Juga: Ustazah Wirianingsih: Jadikan IBF jadi Tempat Piknik Literasi Keluarga
Kenangan Ustazah Wirianingsih bersama Desainer Anne Rufaidah Rahimahullah
Saya mengenalnya ketika sama-sama sebagai mahasiswa baru UNISBA tahun 1980. Beda fakultas. Saya di Fakultas Hukum, Anne di Fakultas Psikologi.
Tahun berikutnya, Anne dan saya sama-sama ikut lagi Proyek Perintis. Saya diterima di FIKOM UNPAD dan Anne diterima di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Saya masih meneruskan kuliah di dua kampus ini. Sementara Anne fokus di kampus yang terkenal di kawasan jalan Ganesa tersebut.
Lama tidak terdengar kabarnya. Hanya secara samar-samar saya mendapat kabar Anne sudah mulai menggunakan jilbab dan bergerak di rancang busana muslimah.
Banyak membantu teman-teman yang pada masa itu (sekitar tahun 80-an) kesulitan menggunakan busana muslimah jika pergi ke sekolah atau ke kampus.
Beberapa kali saya melihat hasil rancangannya pada fashion show busana muslimah. Beliau salah satu tokoh penggerak disini.
Perjuangan mendorong lahirnya UU Pornografi sekitar tahun 2005-2008 mempertemukan kembali saya dan beliau.
Alhamdulillah. Seiring sejalan bersama bunda Elly Risman, Mba Tatty Elmir, Mba Neno Warisman dan tokoh lainnya (termasuk waktu itu ada mantan penyiar ‘News Service’ TVRI tahun 90-an Mba Inke Maris ), kami bergandengan tangan mengetuk kesadaran para pembuat kebijakan agar melindungi anak Indonesia dari bahaya yang mengancam keberlangsungan anak negri.
Selamat Jalan Anne , semoga Allah menerima amal ibadahmu dan menempatkanmu di sebaik-sebaik tempat di sisiNya. Sungguh perjuanganmu menjadi kenangan manis bagi kami.
Allahummaghfirlaha warhamha wa afiha wa’fu anha wa akrim nuzulaha wawassi’ madkhalaha …
—-
Catatan Ustazah Wiwi Wirianingsih di akun Facebooknya pada Kamis, 9 Juli 2020.