ChanelMuslim.com- Lebih dari 200 negara terjangkit wabah corona. Termasuk negara yang mayoritas warganya muslim terbesar di Eropa seperti Turki. Salah satu kota di negeri ini yang mengalami dilemma wabah corona adalah Istanbul.
Seperti halnya Jakarta, Istanbul “menyumbang” lebih dari separuh warga Turki yang positif corona. Data di negeri Muhammad Alfatih ini menunjukkan ada 34.109 kasus positif virus corona dengan 725 kematian. Angka-angka ini mendudukkan Turki pada peringkat kesembilan di dunia yang terdampak wabah corona.
Dengan angka itu pula, berarti lebih dari 1.700 orang di Istanbul positif corona. Kota terbesar dalam akses ekonomi di Turki ini merupakan yang paling rentan terjadinya penularan. Berbagai warga dari dalam dan luar negeri menjadikan kota ini sebagai persinggahan utama.
Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu, dalam wawancara dengan AFP meminta pemerintah pusat untuk melakukan lockdown di kota itu.
“Lebih dari 15 persen warga Istanbul keluar rumah dan ini sangat berpotensi mempercepat penularan,” ujarnya.
Sejauh ini, Turki tidak melakukan kebijakan lockdown sebagaimana yang dilakukan negara-negara Eropa lain seperti Italia dan Perancis. Yang dilakukan pemerintah pusat adalah pembatasan akses keluar masuk antar kota, larangan berkumpul di tempat publik, dan kewajiban memakai masker.
Sementara, aktivitas warga seperti bekerja masih tetap berlangsung seperti biasa. Pemerintah pusat menegaskan bahwa apa pun yang terjadi, roda ekonomi Turki harus terus berputar. (Mh)