ChanelMuslim.com – Upaya preventif penanganan virus Corona terus dilakukan oleh tim Dompet Dhuafa untuk memutus mata rantai penyebaran penyebaran Corona. Menurunkan tim Cekal (Cegah Tangkal), Dompet Dhuafa dengan gencar memberikan imbauan pola hidup bersih maupun penyemprotan di lokasi yang dianggap rentan penyebaran Corona seperti di Pondok Pesantren Baitul Hikmah, Sawangan, Depok, Senin (30/03).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan juga Arus Baru Indonesia (ARBI) yang telah memperhatikan pondok pesantren khususnya berkaitan dengan Corona. Dimana kami pihak pesantren juga responsif terhadap program yang ada bahwa kami sebagai muslim sangat tawakal dan ikhtiar. Kita sangat berterima kasih karena adanya penyemprotan disinfektan. Membantu kita dalam menjauhkan para santri dari penyebaran virus Corona (Covid-19) mudah mudahan semuanya akan terselamatkan,” ucap KH. Dr. Hamdan Rasyid, selaku Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Hikmah.
Ponpes merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia, saat ini penyebaran pondok pesantren sangat banyak di Indonesia. Para santri yang berasal dari berbagai daerah berpotensi media penyebaran Corona (Covid-19). Dompet Dhuafa bergerak menginisiasi pencegahan di pesantren. Pemasangan bilik disinfektan (Desinfektion Chamber) dan penyemprotan di kelas-kelas dan kamar asrama diharapkan bisa meminimalisir penularan. Selain itu, tim juga sekaligus mensosialisasikan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) ke para santri.
Meski tidak meliburkan kegiatan belajar, namun Ponpes baitul Hikmah menerapkan aturan yang cukup ketat untuk melindungi para santrinya. Termasuk melarang orang tua untuk sementara bertemu dengan anaknya yang tengah menimba ilmu di Ponpes tersebut. Pihak Pondok Pesantren juga meniadakan kunjungan dari luar untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) ini. Hal ini pun telah disosialisasikan pada berbagai pihak demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Tim Crisis Center Cekal (Cegah Tangkal) Corona Dompet Dhuafa bersinergi bersama Arus Baru Indonesia (ARBI) menginisasi penyemprotan disinfektan serta penempatan bilik sterilisasi yang merupakan langkah antisipatif terhadap penularan virus corona baru (Covid-19) yang sedang mewabah di Indonesia dan menjadi pandemi di dunia di Pondok Pesantren. Selain itu pihak pesantren, mengambil langkah sederhana yang wajib dilakukan saat ini, di antaranya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, membiasakan cuci tangan, menjaga jarak dengan teman serta menggunakan masker khususnya bagi yang sedang sakit seperti flu atau batuk.
“Alhamdullillah pada hari ini kami melakukan disinfaksi di Pesantren Baitul Hikmah. Sesuai dengan arahan Pak wapres di semua tempat lembaga pendidikan termasuk pesantren, masjid dan tempat ibadah lainnya. Dipastikan dalam keadaan bersih dan kemudian di pasang bilik disinfektan agar memastikan bila ada orang yang masuk sudah dalam keadaan bersih. Ini merupakan salah satu program yang sudah harus kita lakukan bersama masyarakat dan pemerintah bahu membahu dan meyakinkan penyebaran virus harus kita putus dan jaringan jalurnya. Fengan demikian Indonesia bisa keluar segera dan keluar dari pendemi Corona (Covid-19). Terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan Arus Baru Indonesia (ARBI) yang sudah bekerjasama untuk mendukung program pemerintah,” ucap Dr Lukmanul Hakim selaku Staff Khusus wakil Presiden Republik Indonesia
Dompet Dhuafa terus bergerak dengan membuat 1000 unit bilik sterilisasi yang akan disalurkan ke berbagai fasilitas umum di wilayah Jabodetabek seperti di bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan sarana publik lainnya. Tim Dompet Dhuafa terus bergerak dengan inovasi-inovasi dalam cekal Corona. Komposisi cairan antiseptik yang digunakan pada bilik sterilisasi, kandungannya berbeda dengan cairan disinfektan yang disemprotkan ke fasilitas publik. Kandungan yang digunakan seperti untuk hand sanitizer, sehingga dijamin aman untuk publik dalam menggunakan bilik sterilisasi. Selain itu, Tim Crisis Center Cegah Tangkal Corona Dompet Dhuafa melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas umum hingga pelosok pemukiman baik di lingkup Jabodetabek maupun seluruh kota besar se-Indonesia. Untuk upaya penanggulangan dan pencegahan persebaran virus, Dompet Dhuafa juga membuka pusat informasi atau Corona Center dengan layanan Call Center Siaga Dompet Dhuafa di nomor 08111 617 101.
“Hari ini Dompet Dhuafa bersama Staff Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, memulai gerakan untuk pembersihan disinfektan di pesantren. Hari ini kita di pesantren di daerah sawangan kita pasang disinfection Chamber (Bilik Sterilisasi) dan penyemprotan pesantren di asrama dan ruangan kelas. Pesantren ini sudah melakukan semacam lokal lockdown tidak memperbolehkan pihak luar untuk masuk ke pesantren tetapi aktivitas biasa harus mengikuti prosedur protokol yang sudah ada. Dompet Dhuafa juga mempunyai program pembangunan 1000 chamber berbagai lokasi. Serta kita menggunakan cairan yang aman, ramah terhadap lingkungan, dan ramah juga untuk kesehatan. Dompet Dhuafa saat ini menjadi bagian program yang sedang digalangkan oleh pemerintah sebagaimana kita sama-sama bersama masyarakat untuk mengatasi covid 19 dan dampak penularannya serta kita ikut semua peraturan dan prosedur yang berlaku dan kita berharap covid 19 dapat berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas kembali,” ucap Guntur Subagja selaku Chief Communication Officer (CCO) Dompet Dhuafa. [Wnd/rls]