ALANGKAH bahagianya kita memiliki keluarga yang damai. Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc. M.Ag. menulis tentang bagaimana keluarga terhindar dari perpecahan.
Jika keluarga itu sekalipun ada problem, ada salah faham konflik kecil, tetap bisa memberikan kedamaian dan ketenangan.
Berhunian di rumah yang terasa lapang dan nyaman, dikelilingi oleh pasangan yang shaleh/shalihah nan romantis serta anak-anak yang taat, baik dan menghibur.
Baca Juga: Mendidik Keluarga Sibuk dengan Kebaikan
Keluarga yang Damai
Ini semua bisa terwujud di tengah-tengah keluarga di rumah jika kehidupan berkeluarga dilandasi oleh hal-hal sebagai berikut.
1. Ibadah yang baik kepada Allah.
2. Hubungan dan interaksi yang baik dengan seluruh anggota keluarga.
3. Dapat mengendalikan hawa nafsu dalam berbagai situasi sekalipun banyak hal yang dapat memancing emosinya.
Dengan 3 hal itu, maka akan muncul hati yang tenang, fikiran yang bersih, perilaku yang baik dan santun sehingga bisa saling membahagiakan dengan sesama anggota keluarga.
“Pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkan sesat berdasarkan ilmunya, dan telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan penutup atas penglihatannya?”
Itulah firman Allah dalam Surat Al Jatsiyah ayat 23.
Sahabat Muslim, itulah hal-hal yang dapat mengikatkan hati anggota keluarga sehingga tercipta kondisi tenang dan damai di dalam rumah.
Saling mengingatkan akan kebaikan, beribadah bersama, dan komunikasi yang efektif, serta berlapang dada ternyata menjadi kunci dari keluarga yang harmonis.
Yuk, berlatih lakukan 3 hal itu agar kita dapat membina keluarga dengan kondisi tenang, damai, dan sadar terhindar dari kekerasan, kesesatan dan kenistaan. [jwt/ind]