• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 10 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Di KUII VII Haedar Nashir Sebut Perlu Ada Perubahan Strategi Dakwah

Februari 28, 2020
in Berita
68
SHARES
524
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Organisasi keagamaan di lingkungan umat Islam perlu memperbarui strategi dakwah dari yang reaktif-konfrontatif ke strategi dakwah yang proaktif-konstruktif. Hal ini dilakukan untuk memperluas daya jangkau penyebarluasan dan penanaman nilai-nilai Islam untuk sebanyak mungkin segmen sosial umat Islam yang sangat majemuk.

“Perlu adanya perubahan strategi dakwah dari ‘lil-mu’aradlah’ (reaktif-konfrontatif) ke strategi dakwah ‘lil-muwajahah’ (proaktif-konstruktif),” demikian Prof H Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dalam Sidang Pleno ke-4 Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (27/02/2020).

Menurut Prof Haedar, umat Islam perlu mengarusutamaan pendekatan dakwah sebagai penejerjemahan dari kalimat ‘bil-hikmah’ (dengan hikmah), ‘wal-mauidhat al-hasanah’ (dan pengajaran yang baik), ‘wa jadil-hum bi-laty hiya ahsan’ (serta berdebat dengan cara yang baik) dalam surat An-Nahl ayat 125. Pendekatan ini juga perlu direalisasikan dalam beragam model dakwah seperti dakwah komunitas, dakwah digital/medsos, dan sebagainya.

“Pemetaan terhadap situasi dan objek dakwah sangat diperlukan dengan menggunakan pendekatan antropologi, sosiologi, ekonomi, dan objektivasi dakwah yang lebih aktual sebagai ikhtiar membumikan nilai-nilai Islam ‘rahmatan lil-‘alamin’ yang membebaskan, memberdayakan, memajukan, dan mencerahkan kehidupan umat manusia,” kata Prof Haedar.

Dakwah Islam juga penting menawarkan konsep-konsep pemikiran alternatif yang bersifat pembaruan dan berkemajuan, yang tidak terjebak pada ortodoksi dan dogmatik-apologik. Menurut Prof Haedar, jika umat Islam menolak liberalisme-sekukarisme maka perlu ditawarkan pemikiran Islam yang ‘biyond’ atau ‘at-tafkir al-badil’ yang memancarkan Islam sebagai agama yang mengandung kemajuan bagi peradaban manusia (din al-hadlarah), bukan sebaliknya kembali ke ortodoksi yang konservatif.

“Watak ‘al-ibahah’ dalam pengembangan pemikiran mu’amalah penting untuk diaktualisasikan sekaligus dijadikan titik masuk merambah jalan baru pemikiran Islam yang maju untuk membangun dan menghadirkan dunia Islam yang modern,” demikian Prof Haedar.

Sebelumnya Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdalatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Ishomuddin dalam forum KUII VII itu mewakili NU menyampaikan materi bertajuk ‘Mewujudkan Nasionalisme Melalui Sikap Moderat dan Toleran dalam Beragama’.[ah/rls]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Chairul Tanjung Tularkan Semangat Interpreneurship kepada Peserta KUII VII

Next Post

Hamdan Zoelva: Hukum Islam Tidak Bertentangan dengan Nilai Pancasila

Next Post

Hamdan Zoelva: Hukum Islam Tidak Bertentangan dengan Nilai Pancasila

Ketua Bidang Fatwa MUI Pusat: Islam Wasathiyah Jawaban Hambatan Umat Islam

Komunitas Muslim India di Medan Kecam Kebiadaban Ekstrimis Hindu Terhadap Muslim India

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1475 shares
    Share 590 Tweet 369
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3093 shares
    Share 1237 Tweet 773
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4977 shares
    Share 1991 Tweet 1244
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7487 shares
    Share 2995 Tweet 1872
  • AWG Gelar Konferensi Pers Penolakan Delegasi Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jakarta

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Wanda Hamidah Soroti Kekejaman Israel: Tak Punya Hati, Tak Punya Adab

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    836 shares
    Share 334 Tweet 209
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Keutamaan Doa Rodhitu Billahi Robba

    3115 shares
    Share 1246 Tweet 779
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5096 shares
    Share 2038 Tweet 1274
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga