ChanelMuslim.com – Pada Haji 2020 ini, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar berharap sistem zonasi wilayah yang berada di Makkah dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman saat menuaikan ibadah haji nantinya.Hal ini terungkap dalam sambutannya saat melaksanakan Pembinaan dan Sosialisasi Kebijakan Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 1441H/2020M di Kantor Kemenag Kabupaten Subang Jawa Barat, Sabtu (22/02).
Didampingi Direktur Bina Haji Khoirizi dan Kepala Kantor Kemenag Subang Abdurrahim, Nizar mengungkapkan bahwa sistem zonasi ini merupakan salah satu bagian dari 10 Inovasi Haji yang dicanangkan Kemenag tahun 2020 ini.
“Tahun 2020 ini sistem zonasi mengalami perbaikan, sehingga Isya Allah akan jadi dan tentu ini membanggakan dan menjadi nyaman bagi jamaah haji umumnya dan khususnya jemaah haji wilayah Jawa Barat,” kata Nizar dilansir laman hajikemenag.
Dengan wilayah yang nyaman, Nizar juga berharap, jemaah haji juga bisa merasakan suasana hari raya Idul Adha di Makkah sama seperti suasana hari raya Idul Adha di Tanah Air.
“Dengan konfigurasi penempatan sistem zonasi jemaah di Makkah nantinya jemaah bisa merasakan suasana Idul Adha di Makkah sama seperti di Tanah Air,” ungkap Nizar.
Hal senada juga dikatakan Kabid PHU Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam. Ajam meminta agar jemaah asal Embarkasi Jawa Barat berada dalam satu wilayah dan hotel yang berdekatan.
“Untuk penentuan wilayah, kita ingin suasana Idul Adhanya serasa di daerahnya masing-masing, maka itu kalau bisa untuk jemaah yang satu daerah misalnya Kabupaten Subang ini hotelnya berdekatan,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Subang Abdurrahim mengapresiasi kunjungan Dirjen PHU serta Direktur Bina Haji ke Kantor Kemenag Kabupaten Subang ini.
[gambar1] Haji Kemenag
“Kepala Kantor Kementerian Agama beserta jajaran mengucapkan banyak terima kasih yang di sela-sela kesibukan Bapak dirjen di sela-sela kesibukan Bapak direktur Bina Haji dan di sela-sela kesibukan Kabid Haji hari ini hadir di Subang,” kata Abdurrahim.
Ia menjelaskan bahwa jumlah jemaah haji asal Subang yang masuk daftar tunggu keberangkatan haji sudah mencaoai 18.057 orang, sedangkan kuota yang diberikan untuk jemaah haji Kabupaten Subang hanya 1.156 orang dengan perkiraan daftar tunggu sampai 16 tahun.
“Makanya kita sepakat mumpung ada Pak Dirjen dan Pak Direktur serta Pak Kabid Haji kita minta 1500 kuota,” Abdurahim mengajukan.
Hadir dalam kegiatan tersebut para peserta yang berasal dari Kepala KUA se Subang, Penyuluh Agama, Ketua KBIHU, para petugas haji yang lulus seleksi serta calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini. [jwt/rilis]