ChanelMuslim.com – Usai seleksi Petugas Haji tahap pertama di tingkat daerah, maka Kementerian Agama akan menggelar seleksi petugas haji tahap kedua di tingkat provinsi yang serentak digelar pada 13 Februari 2020 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar.
“Tes akan digelar serentak di Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia pada Kamis depan,” terang Nizar di Jakarta, Senin (11/2) dilansir laman kemenag.
Nizar mengingatkan bahwa rekrutmen petugas menjadi perhatian banyak pihak, termasuk DPR. Karenanya, proses seleksi harus dikawal untuk memastikan rekrutmen berjalan objektif sesuai aturan.
“Kita harus bertindak secara komprehensif agar ruang gerak kecurangan dalam rekrutmen bisa diminimalisir,” ucapnya.
Nizar juga mengapresiasi peningkatan kualitas rekrutmen haji tahun ini.
“Saya apresiasi adanya peningkatan kualitas rekrutmen petugas haji tahun ini, yaitu CAT (Computer Asested Test) di Kabupaten/Kota,” sebutnya.
Sementara itu Direktur Bina Haji Khoirizi menambahkan, seleksi tingkat provinsi akan diikuti sekitar 2.638 peserta. Mereka adalah calon petugas yang telah lolos pada seleksi tahap pertama di tingkat Kankemenag Kab/Kota yang digelar 4 Februari 2020.
“Mereka akan memperebutkan 1.014 PPIH Kloter, terdiri dari Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah Kloter. Selain itu, ada juga 305 kuota Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji atau PPIH Arab Saudi,” jelas Khoirizi.
Menurut Khoirizi, sebagaimana di tingkat Kankemenag Kab/Kota, seleksi provinsi juga akan menggunakan sistem Computer Asested Test atau CAT. Hal ini dilakukan agar proses seleksi lebih transparan dan akuntabel, serta terhindar dari praktek kolusi, korupsi, dan nepotisme.
“Proses seleksi diawasi oleh tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. Kami membutuhkan petugas yang mempunyai komitmen dalam membina, melayani, dan melindungi jemaah. Jangan sekali-kali menjanjikan kelulusan kepada peserta,” tegasnya.
Begitu juga Kasubdit Pembinaan Petugas Petugas Haji Ahmad Jauhari menambahkan, seleksi petugas akan dimulai dari jam 09.00 WIB, 10.00 WITA, dan 11.00 WIT. Aplikasi CAT sudah disiapkan. Hanya, peserta harus mempersiapkan sendiri telepon selulernya berbasis android beserta paket data karena panitia tidak menyediakan jaringan internet di lokasi tes.
“Peserta tes tidak dibolehkan membawa hp lebih dari satu. Untuk kelancaran pelaksanaan tes, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah sudah menyiapkan Tim Khusus untuk memantau proses seleksi selama 24 jam,” katanya.
Dikatakan Jauhari, soal CAT terdiri dari 100 soal pilihan ganda. Waktu pengerjaan paling lambat 60 menit.
“Komposisi soal terdiri dari Pengetahuan Umum dan Regulasi Perhajian; Pengetahuan Manasik Haji, dan Pengetahuan Bidang Tugas,” jelasnya.
Selain CAT, akan dilakukan tes pendalaman bidang. Ada enam bidang yang diujikan sesuai pilihan peserta, yaitu: ketua kloter, pembimbing ibadah, layanan konsumsi, layanan akomodasi, layanan transportasi, dan layanan siskohat.
“Soal pendalaman bidang tugas berbentuk essay dengan jawaban tertulis dan lisan Petugas dengan nilai terbaik akan diajukan oleh Kakanwil ke Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk ditetapkan sebagai petugas,” tutupnya. [jwt/kemenag]