ChanelMuslim.com – Provinsi Bangka Belitung menjadi tuan rumah Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII Tahun 2020. Hal tersebut ditunjuk langsung oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Destinasi wisata halal di Babel jadi pertimbangan. Babel punya kesiapan. Ini adalah provinsi yang berkembang,” Zaitun Rasmin dalam konferensi pers KUII VII di Jakarta, Kamis (9/1).
Menurut dia, Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan menunjukkan keseriusan untuk menjadi tuan rumah KUII VII yang digelar pada 26-29 Februari 2020. Ia mengatakan Gubernur Babel saat ini memiliki komitmen untuk mengembangkan industri halal di provinsi tersebut.
Babel, kata dia, memiliki sejumlah potensi wisata halal dengan destinasi dan kuliner. Zaitun juga memuji Babel yang memiliki pertumbuhan positif di industri halal, terutama di aspek kuliner, bahkan ia menjelaskan untuk menyambut KUII banyak restoran berebut Sertifikat halal.
“Restoran di sana banyak yang sudah memiliki sertifikat halal,” kata dia.
Adapun KUII VII mengambil tema “Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia dalam Mewujudkan NKRI yang Maju, Adil dan Beradab”.
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Amirsyah Tambunan menambahkan, bahwa tema KUII tahun ini tengah dielaborasi menjadi satu materi pokok. Nantinya akan merangkum semua materi yang akan dibahas pada kongres. Sekaligus sebagai promosi Babel sebagai salah satu kawasan wisata halal sekaligus meningkatkan pendapatan nasional
“Kami masih mencari angle mengenai materi pendidikan, kesehatan, politik sehingga menjadi satu kesatuan yang akan kita bahas di Bangka Belitung,” ujarnya, (9/1/2020).
Selain itu, Amirsyah menambahkan bahwa Bangka Belitung mempunyai potensi wisata halal yang bisa dipromosikan ke wisatawan nasional dan internasional.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga (PPRK) MUI Pusat, Valina subekti menambahkan, dalam Kongres nanti juga akan membahas bagaimana caranya mewujudkan Indonesia yang adil, sejahtera, dan beradab.
“Acara yang dihadiri segenap komponen bangsa Indonesia dimulai dari tokoh masyarakat, universitas, ormas Islam akan melakukan rembukan secara nasional. Acara ini telah disusun oleh panitia,” katanya.[ind/Amanji]