ChanelMuslim.com – Orang tua banyak yang mengharapkan anak-anak mereka berhasil, tidak hanya berhasil secara akademik, tapi bagaimana anak mereka mempunyai karakter bermoral yang tertanam. Salah satu contoh kecil adalah tidak mem-bully teman. Hal itu diungkapkan oleh Head of Biscuit Mondelez Indonesia Maggie Effendy saat Konferensi Pers dan Coaching Clinic Biskuat Academy, Sabtu (11/1/2020), di Kuningan, Jakarta.
Biskuat, sebuah merek biskuit yang diproduksi oleh Mondelēz Indonesia mengadakan kompetisi bertajuk “Biskuat Academy”, sebuah kompetisi sepak bola berskala nasional yang diikuti oleh klub sepakbola anak dari berbagai daerah di Indonesia.
Maggie Effendy menjelaskan bahwa tema yang diusung ”Biskuat Academy” yaitu “Kekuatan yang Baik dari Dalam”. Tema ini merupakan hasil observasi tim Biskuat kepada para pelanggan, khususnya kepada ibu-ibu perihal apa yang sebenarnya diharapkan dari tumbuh kembang anak.
“Biskuat telah 20 tahun merajut negeri. Pada momen ini, kami berusaha berbincang kepada para pelanggan, khususnya kepada ibu-ibu tentang harapan apa yang ada pada buah hati,” jelasnya.
Dari perbincangan kepada banyak pelanggan, tim Biskuat menyimpulkan satu hal bahwa banyak di antara orang tua di Indonesia tidak hanya sekadar menginginkan anaknya berhasil secara materi saja, namun bagaimana karakter moral baik anak juga ikut tumbuh.
Lebih lanjut, Maggie bercerita bagaimana rangkaian acara Biskuat Academy ini tidak hanya untuk para peserta yang bertanding, tapi juga para pelatih dari setiap tim yang mendapatkan pelatihan khusus dari pelatih nasional, Indra Sjafri. Maggie lalu mengutarakan alasannya bahwa para pelatih juga butuh arahan bagaimana membangun karakter anak didik sebelum pertandingan final dan membahas bagaimana strategi dalam sepak bola.
“Bukan sekadar pertandingan bola semata, namun ada sesi pembangunan karakter yang diharapkan tumbuh, tidak hanya di anak didik, melainkan pelatih juga,” terangnya.
Dalam keterangannya, Maggie menyebutkan total peserta didik yang telah ikut berpartisipasi pada Biskuat Academy sebanyak 20.000 anak dan sampai saat ini tersisa 16 tim yang akan bertanding di final.
“Total ada 20.000 anak yang telah berpartisipasi, kami juga telah berkerja sama dengan Menpora sehingga nanti para peserta yang lolos mendapatkan sertifikat jalur prestasi. Nanti sertifikat itu bisa digunakan untuk mendaftar beasiswa jalur prestasi (SSB),” tambahnya.
Biscuat Academy 2019 merupakan ajang kompetisi perdana yang digelar oleh Mondelez Biscuit Indonesia. Kompetisi terbagi menjadi dua, level pertama untuk anak usia 10 tahun (U10) dan level kedua, untuk anak usia 12 tahun (U12).
Agustus hingga Desember 2019, Biskuat Academy 2019 telah melakukan babak penyisihan yang diikuti oleh sebanyak 384 tim. Babak penyisihan digelar di 8 kota yaitu Jakarta, Medan, Palembang, Malang, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Bali. Sementara partai final akan diselenggarakan pada 11 dan 12 Januari.[ind/Amanji]