ChanelMuslim.com – Menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi, para pemimpin Muslim Kenya meluncurkan konvoi yang bertujuan untuk memerangi radikalisasi di kalangan pemuda Muslim di negara Afrika timur tersebut.
“Islam berarti perdamaian dan setiap orang yang melakukan itu, tidak menjunjung nilai-nilai yang benar dan ajaran agama,” Ibrahim Abdullahi, pemimpin Ulama Muslim Nairobi (NMC), mengatakan kepada Standard Digital, Jumat, 28 Agustus.
Abdullah berbicara saat peluncuran kampanye NMC di Eastleigh Nairobi.
Inisiatif perdamaian, yang diluncurkan pada Kamis 27 Agustus bertujuan untuk menjangkau kaum muda yang rentan di 47 kabupaten di Nairobi dan Mombasa.
Mengutuk terorisme di negara Afrika, pemimpin Muslim mengatakan bahwa kelompok-kelompok ekstremis telah menekankan stereotip negatif dan stigma kepada masyarakat Muslim.
Sementara itu, ia memberi peringatan atas hilangnya pemuda Muslim dan perekrutan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok teror.
“Keluarga mereka telah menyindir bahwa ada agen keamanan yang memiliki andil dalam hilangnya mereka dan oleh karena itu kami meminta pemerintah untuk keluar dan melihat ke dalam masalah ini,” kata Abdullahi.
Anggota NMC lainnya mendesak pemerintah untuk mengadopsi strategi baru guna mendorong kepercayaan antara polisi dan pemuda Muslim.
Inisiatif perdamaian NMC ini didukung oleh perwakilan Kristen yang memiliki peran penting dalam memerangi terorisme di negara ini.
Muslim Kenya telah merasakan pemberantasan hak mereka setelah negara terlibat dalam perang melawan terorisme di Afrika Timur.
Didukung oleh Inggris dan AS, polisi anti-teror Kenya telah menargetkan Muslim yang tidak bersalah dengan penangkapan sewenang-wenang dan penghilangan nyawa.[af/onislam]