ChanelMuslim.com – Dompet Dhuafa dan Chevron secara resmi meluncurkan program Kebun Sehat Keluarga (KSK) pada Sabtu (21/10).
Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa dan LAZ Chevron Indonesia ini bersama menggagas program menamam sayur-sayuran bagi ibu-ibu rumah tangga.
Dengan mengambil tempat di Kelurahan Rambutan, RT 14/ RW 02 Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, program tersebut bergulir.
Selain sebagai tempat peluncuran program, RW 02 Rambutan juga menjadi kebun pertama program KSK.
Peluncuran program KSK ditandai dengan pencampuran kompos oleh Direktur LAZ Chevron, Satya Prihatmoko, Direktur LKC Dompet Dhuafa, Sifing Lestari, dan Lurah Rambutan, Dwi Widiastuti.
“Ini adalah kerja sama kita yang pertama dengan Chevron di bidang penanaman. Sebelumnya, beberapa kali kami mengadakan program bersama, namun sebagian besar tentang kesehatan, pemeriksaan dan pengobatan gratis,” ungkap Sifing Lestari dalam keterangan persnya.
Menurut Sifing, ini menjadi program berkelanjutan bersama Chevron. Kelurahan Rambutan terpilih sebagai tempat launching, sekaligus menjadi kebun pertama KSK. Sifing menuturkan, alasan memilih RW 02 Kelurahan Rambutan sebagai kebun pertama adalah karena warganya sebagian besar dapat dikatakan kurang mampu. Selain itu, warga RW 02 Rambutan, memiliki potensi untuk dipicu semangatnya, untuk kemudian dapat memicu warga-warga lainnya.
“Kami pilih RW 02, lantaran sebagian besar kurang mampu. Di samping itu, warga di sini mampu dipicu semangatnya. Mereka juga punya semangat berkembang yang tinggi. Harapannya, nanti mereka akan memicu warga-warga lainnya,” ungkapnya.
Menurut Lurah Dwi Widiastuti, mewakili warganya mengatakan, sebenarnya warga di sini memiliki potensi untuk diberdayakan. Sendari dulu warga kelurahan Rambutan berkeinginan untuk bertanam secara mandiri. Namun memang yang menjadi kendala adalah kurangnya penyuluhan dan pendampingan.
Seratus penerima manfaat pertama akan mendapat bimbingan dan pendampingan selama 6 bulan oleh Dompet Dhuafa dan Chevron.
Sementara itu, Direktur LAZ Chevron, Satya Prihatmoko menargetkan, dalam enam bulan ke depan, warga RW 02 sudah bisa mandiri menanam sayuran di rumahnya masing-masing.
Bulan ketujuh dan seterusnya akan diserahkan kepada kelurahan untuk dikembangkan programnya. Satya berharap, kelak warga Kelurahan Rambutan memiliki tanaman sayur-mayur di rumahnya masing-masing.
“Selama enam bulan ke depan, kami akan rutin memberi penyuluhan, menyediakan bibit, media tanam, pot dan lainnya. Nanti setelah berjalan beberapa minggu, kami juga akan edukasi para warga untuk membuat komposnya sendiri. Dengan begitu, mereka dapat mandiri setelahnya,” jelas Satya.
Menurut Sifing, tujuan program KSK tersebut adalah untuk menstimulus warga, supaya senantiasa mengonsumsi sayur.
“Kalau sekedar mencukupi kebutuhan ya tinggal beli saja. Beli kangkung Rp. 2 ribu sudah dapat seikat. Sedangkan kalau menanam butuh 2-4 minggu, tapi hasil dari kebun sendiri,” tutupnya.
Sukses untuk Program Kebun Sehat Keluarga. [jwt/rilis]