ChanelMuslim.com – Sebagai ibu yang punya putra putri mahasiswa, apa yang kualami saat ini memikirkan anak-anak yang lagi berdemo pastilah banyak ….dengan kekhawatiran dan kecemasan yang tinggi hanya bisa berdoa untuk keselamatan putra putrinya.
Putra lelakiku baru masuk sebagai mahasiswa di Universitas yang terkenal dari dulu tidak ikut berpolitik dan demo karena sebelum masuk menandatangani pernyataan di atas materai untuk berkomitmen calon mahasiswa tidak ikut berpolitik.
Malam ini putraku pulang sudah larut malam dengan baju kotor dan wajah kotor berdebu. Instingku sebagai ibu bertanya darimana. Dia menjawab, “Demo.”
Aku kaget sekali mendengarnya dan dia menangis di pelukanku. Dia hanya bisa berkata dengan tangisan tertahan.
“Mereka jahat, mereka benar-benar biadab. Mahasiswa hanya menyuarakan aspirasinya. Kenapa mereka memperlakukan mahasiswa seperti itu?”
Kubiarkan anakku menangis karena melihat dengan mata kepalanya ketidakadilan negara ini memperlakukan rakyatnya. Banyak berjatuhan korban di kalangan mahasiswa. Kuminta dia untuk mandi dan sholat.
Sambil menunggu dia, kutata hatiku untuk bagaimana aku bersikap dan bicara pada dia. Apakah aku akan melarangnya berdemo? Apakah aku memintanya untuk diam dan cuek? Sama artinya aku bunuh karakternya untuk jadi seorang lelaki yang peduli pada masa depan bangsanya. Sama artinya aku menjadikan dia anak mami.
Setelah sholat, baru kuajak dia bicara. Dia menceritakan kronologis bagaimana tiba-tiba universitasnya yang selama ini diam tiba-tiba ikut terjun demo dan mereka sudah tahu resikonya di-DO.
Aku tanya, apa tujuannya ikut demo dan goal-nya? Dia menceritakan secara gamblang dan clear. Bangga dengan pemikiran dia sebagai mahasiswa baru yang punya sikap dan tidak ikut-ikutan.
Kutanya lagi, apa sudah tahu resikonya jika nanti dia di-DO? Dia bilang, “Sudah tahu.”
Dan apa rencanamu jika itu terjadi? Dengan mantap dia jawab, “Aku akan ikut short course atau sertifikasi yang sesuai passion-ku karena kuliah di mana sebenarnya enggak penting untuknya hanya salah satu membentuk mind set dia. Kalau perlu, dia sekolah di UT pun dia enggak malu. Yang penting dia mempelajari apa yang jadi passion dia.
Good Boy!!! Mama mendukungmu dan selalu berdoa untukmu, “Jadilah Leader sejati, ini pembelajaran tingkat tinggi yang tidak didapat di kampus mana pun untuk mempunyai jiwa Leadership bukan pecundang.”
Begitu dia masuk kamar, aku tidak bisa memejamkan mataku.
Gusti Allah..lindungi putraku dan para mahasiswa yang menyuarakan aspirasi rakyat. Amin.
Note: hanya kepo: bagaimana dengan putra putri pejabat atau para koruptor yang sudah terbiasa hidup bergelimang harta dari uang rakyat. Apakah mereka ikut demo juga?[ind]
Sumber: FB Debra Maria Rumpesek