ChanelMuslim.com- Ratusan pengemudi ojek online berseragam Gojek mendatangi Kedutaan Besar Malaysia di Jalan Rasuna Said, Jakarta, (Selasa/3/9). Sejak jam 10 pagi, mereka longmarch melalui jalan Dr. Satrio menuju depan kedutaan.
Sepanjang perjalanan, para pengemudi yang dipimpin melalui mobil komando aksi ini meneriakkan yel-yel protes terhadap pengusaha taksi Malaysia bernama Ismail.
“Kami menuntut Anda untuk meminta maaf secara terbuka kepada rakyat Indonesia,” ucap salah seorang pemimpin aksi.
Demo Gojek ini adalah buntut dari pernyataan kontroversi seorang pengusaha taksi di Malaysia, Datuk Shamsubahrin Ismail, yang memimpin perusahaan Big Blue Taxi.
Sebelumnya, Ismail mengkritik pemerintahnya yang akan mengizinkan Gojek beroperasi di Malaysia. Menurutnya, rakyat Indonesia berbeda dengan Malaysia dalam hal kemampuan ekonomi. Karena itu, jangan biarkan anak-anak muda Malaysia menjadi tukang ojek yang nantinya akan menjatuhkan marwah rakyat Malaysia.
Selain itu, transportasi ojek tidak cocok untuk kendaraan pengangkut manusia. Kalau angkutan barang, mungkin masih cocok. Begitu pendapat Ismail.
Atas pernyataannya ini, protes dari rakyat Indonesia pun membanjiri ruang maya. Kemudian, pengusaha ini menyatakan permohonan maafnya.
Sayangnya, permohonan maaf ini justru diiringi pernyataan baru yang lebih kontroversi lagi. Ia menyatakan bahwa Gojek cocok di Indonesia karena masyarakatnya miskin dan berbeda dengan Malaysia yang kaya.
"Rakyat Indonesia tak salah, kalau dikatakan miskin. Yang salah itu adalah kerajaan Indonesia, pemerintah Indonesia yang salah," ujarnya dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah. (Mh)