oleh: Nenty Risandiyanty
ChanelMuslim.com – Belum pernah ke Turki? Ingin sekali bisa ke Turki? Ingin merasakan jadi mahasiswa yang kuliah di Turki? Ingin belajar sedikit bahasa Turki? Ingin mempelajari kebiasaan masyarakat di sana?
Nah, semua itu, sedikit banyak, dapat kamu rasakan dengan cara membaca novel ini. Novel Musim Dingin di Izmir karya Diana Dia. Penulis yang dikenal piawai dalam deskripsi, akan membuatmu serasa melihat langsung semua hal dalam novel ini.
Seperti ikut menemani Ayya dalam pesawat Turkish Arlines dan mendarat di Bandara Attaturk, Istambul, Turki. Dalam suhu dua belas derajat celcius saat itu.
Kemudian perjalanan Ayya dilanjutkan dengan bus jurusan Pamukkale. Menempuh perjalanan selama sembilan jam, dan sampai di terminal utama di Izmir, Izotas.
Malam itu, untuk pertama kalinya, Ayya sampai di komplek Asrama perempuan yang ada di Bornova. Berdua dengan temannya, Iren, yang sama-sama berasal dari Indonesia dan mendapatkan beasiswa.
Untuk apa Ayya gadis cantik bermata hazel, yang sejak kematian ibunya memilih tinggal di panti asuhan, pergi ke Izmir? Sekadar menjadi mahasiswa? Tidak, Ayya menyimpan misi teramat penting dalam hidupnya. Mengetahui dan menemukan siapa ayah kandungnya.
Dengan hanya bermodalkan petunjuk yang minim. Petunjuk pertama yaitu namanya sendiri, Ayya Sophia. Hagia shopia atau Ayya Sofya didirikan pada tahun 537 Masehi. Awal pendiriannya merupakan sebuah katedral ortodoks yang diubah menjadi masjid pada masa kekuasaan Sultan Utsmani. Setelah sempat ditutup untuk umum selama empat tahun oleh pemerintah Republik Turki, Hagia Sophia dibuka kembali sebagai museum pada tanggal 1 februari 1935. (Halaman 170).
Petunjuk yang kedua, selembar foto ayah dan ibunya. Di foto itu, tampak ibunya tersenyum ceria dalam rengkuhan lelaki berkulit putih. Kepalanya bersandar pada bahu si lelaki yang juga berwajah sumringah.
Tak ada keterangan apa pun, tetapi ia yakin lelaki itu adalah ayahnya. Mereka memiliki kesamaan fisik. Rambut coklat, bentuk hidung dan mata hazel. (Halaman 57).
Satu petunjuk lagi yaitu sebuah gelang berwarna merah tembaga. Benda itu berupa lempengan persegi yang saling terangkai. Motif ukir bunga tulip menghias permukaan setiap lempengannya. Meskipun bukan emas, tetapi ukiran huruf AR pada salah satu lempengnya membuat gelang itu sangat berharga bagi Ayya. Dan, ia yakin kedua huruf itu merupakan inisial nama kedua orang tuanya, R untuk Rosmala-nama ibunya- dan A untuk nama Ayahnya.
Apakah Ayya berhasil dalam upaya pencarian ayah kandungnya? Ada cerita apa di balik semua itu? Silakan bisa dibaca langsung novelnya. Sembari menikmati keindahan kota Izmir dan kota lainnya di Turki.
Diterbitkan oleh Penerbit Ihsanmedia, Novel Musim Dingin di Izmir setebal 340 halaman karya Diana Dia ini telah dibaca oleh 25 ribu orang di Wattpad.
Novel ini berkisah sederhana dengan latar belakang yang luar biasa. Deskripsi yang piawai di tambah diksi yang memikat. Sarat akan nasihat. Bagaimana bergaul dengan lawan jenis, bagaimana bersikap kepada orang tua. Menjadikan novel ini harus kamu baca. Setelah membaca kamu akan semakin merasa bersyukur atas kehadiran kedua orang tuamu. Jangan lupa siapkan tisu saat membacanya. Terakhir menanti novel ini diangkat jadi serial turki dengan bintang Engin Akyurek. [ind]