ChanelMuslim.com – Ijtima Ulama ke-empat rencananya akan digelar bulan depan. Berkaitan dengan hal tersebut beredar kabar bahwa pertemuan para ulama ini dikarenakan Prabowo dan Presiden Joko Widodo bertemu. Namun, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama sendiri menyangkal hal tersebut karena ijtima ulama sudah direncanakan akan digelar sebelum pertemun antara Prabowo dan Joko Widodo.
“Jadi kami sudah merumuskan akan menggelar Ijtima Ulama ke-empat sudah dua hari sebelumnya," kata Ketua Umum GNPF Ulama, Ustaz Yusuf Martak, di Hotel Alia, Cikini, Menteng, Senin (15/7) lalu.
Ulama Jadi Oposisi
Menurut Ustaz Yusuf Martak, terlalu kecil bila membahas antara Prabowo dan Presiden Joko Widodo di Ijtima Ulama ke IV yang akan digelar di bulan Agustus mendatang. Ustaz Yusuf juga menyatakan itjima ulama akan lebih banyak membahas mengenai kemaslahatan umat.
"Jadi Ijtima Ulama ini akan menampung saran para ulama tentang ke depan. Kita lebih mengarah jauh ke depan mengenai kemaslahatan," katanya.
Senada dengan sang ketua, Sekjen GNPF Ulama Eddy Mulyadi menegaskan bahwa ijtima ulama ke-empat tak akan membahas lagi mengenai dukungan kepada Prabowo. Sementara itu, juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman mengatakan Ijtima Ulama ke-empat nantinya akan membahas ide besar soal bagaimana Indonesia bisa dikelola dengan prinsip keadilan hingga kejujuran.
Begitu juga dengan Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif. Menurut Slamet pihaknya tidak terpengaruh dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo lantaran PA 212 telah terbentuk sebelum Pilpres 2019.
"Jadi arah kami sudah sangat jelas. Kereta 212 akan terus berjalan sampai tujuannya. Kalau siapa pun satu visi dan misi silakan naik," katanya. (Wnd/Lam)