ChanelMuslim.com – Agar tidak terhidrasi, jamaah haji diimbau untuk sering minum. Apalagi sebagian besar keluhan pasien dari jemaah haji Indonesia yang ditangani oleh Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) diakibatkan oleh dehidrasi. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Layanan Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dr. Edi Supriatna.
“Hal ini dikarenakan suhu di Arab Saudi yang meningkat akan tetapi kelembabannya rendah,” tutur Edi, Jumat (12/07) malam Waktu Arab Saudi dalam rilisnya di laman kemenag.go.id.
Menurut Edi, suhu dengan kelembaban rendah dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang disebut dehidrasi. Kelembaban yang rendah ini mengindikasikan rendahnya kadar air di dalam tubuh. Maka dehidrasi ini obatnya adalah air.
“Jadi minum sebenarnya obat yang dapat menghindarkan jemaah dari penyakit-penyakit yang lain, terutama yang terkait dengan cuaca ekstrim di Arab Saudi,” imbuhnya.
[gambar1]
Edi menambahkan bahwa jemaah haji cenderung menahan keinginan untuk sering minum karena kuatir akan sering buang air kecil. Padahal menurut Edi, apabila seseorang minum air sebanyak 100ml per jam tidak akan menyebabkan buang air kecil. Karena pada dasarnya, air tersebut bisa keluar melalui keringat dan evaporasi.
“Gejala dehidrasi bisa ditandai dengan gatal-gatal, gangguan jiwa, dan demensia,” tuturnya.
Pihaknya juga sudah menyampaikan pada TKHI yang berangkat dari embarkasi agar di pesawat sebelum melakukan peregangan dilakukan gerakan minum bersama.
“Mudah-mudahan gerakan minum bersama, mulai dari embarkasi bisa dilaksanakan oleh para tenaga kesehatan,” tutupnya. [red/rilis]