ChanelMuslim.com – Pikiran untuk berkumpul tapi bawa makanan sendiri, juga peringatan, “Awas kena racun!” Itu sungguh amat sangat mengganggu.
Kebiasaan umat Islam itu adalah kumpul dan bagi-bagi makanan. Kadang emak-emak dimintain uang tuh susah deh. Tapi kalau disuruh bawa makanan pada semangat. Padahal ketika belanja ya uang yang keluar lebih banyak daripada uang yang diminta.
Kebahagiaan kaum muslim ya makan bareng, berbagi dan memberi. Ikhlas dan kayak saudara sendiri. Apalagi di bulan Ramadhan ini.
Dan kebiasan itu kebawa-bawa hingga acara 212, 412 dan seterusnya. Pasti kalau ada acara kayak gitu, pas aku ikut ya, kami bawa makanann entah lontong, roti, susu dan air mineral botol sampai ratusan. Berbagi itu indah. Dan senang juga ketika ada ibu-ibu kasih box makanan isi ayam dan sayur nangka gitu. Kita makan dengan bahagia.
Ya berkumpul untuk menegakkan keadilan. Salah satu kebahagiaannya adalah berbagi makanan. Kita kayak keluarga besar yang tidak kenal tapi saling menyayangi. Di negara lain nggak ada kali kayak gitu dan suasana itu terpengaruh dengan suasana umrah di bulan Ramadhan. Menjelang buka ada saja yang memaksa memberi sekotak makanan. Ada juga yang paksa kasih susu atau paksa kasih jus. Enak deh. Bukan makanannya saja tapi utamanya suasananya.
Jangan dirusak dengan racun, dong!
Saranku, kalau ada yang kasih makanan lebih baik orang yang kasih itu kita ajak makan bareng. Jadi jangan dia kasih lalu pergi. Nanti kita pingsan dianya menghilang.
Ya, mudah-mudahan budaya memberi makan dan berbagi tetap ada dan bagi yang kasih makanan beracun awas saja. Pasti akan dikutuk dunia akhirat.
Tetap hati-hati, saranku;
1. Pastikan yang kasih makan itu buka posko. Kalau perlu kita makan dekat poskonya.
2. Jangan menerima dari orang yang bawa makanan lalu dia pergi. Ajak orang tersebut makan sekalian. Makan barengan gitu.
Oke ya. Selamat berjuang meraih keadilan.
Sa’id bin Al Musayyab Rahimahullah berkilah, “Sungguh saya mengenyangkan perut orang yang kelaparan lebih saya sukai dibandingkan mengerjakan ibadah haji untuk kedua kalinya.” Ada yang bertanya kepada Nabi SAW, “Islam manakah yang paling baik ?” Beliau SAW menjawab, “Kamu memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal.” (HR.Bukhari)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
acebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: