ChanelMuslim.com – Bagi wisatawan Muslim yang berkunjung ke Melbourne Australia, museum bisa jadi destinasi pilihan sebagai tempat yang akan dikunjungi. Apalagi museum itu merupakan museum IslamAustralia.
Museum Islam Australia di Melbourne menyediakan berbagai informasi tentang sejarah, kehidupan, dan identitas Muslim di negara ini.
Didirikan oleh pengusaha Muslim Australia Moustafa Fahour dengan dukungan pemerintah federal Australia, museum ini adalah museum Islam pertama dan satu-satunya di negara ini.
Sejak dibuka pada tahun 2014, telah menampung lebih dari 50.000 pengunjung.
Buka enam hari seminggu, museum ini menyelenggarakan berbagai konferensi dan acara di berbagai bidang seperti kaligrafi, seni sejarah, lukisan miniatur, kerajinan tangan, dan acara terkini.
"Kami ingin mereka mengalami dan belajar tentang keindahan Islam," kata direktur museum, Maryum Chaudhry.
Chaudhry mengatakan para pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang sejarah Islam di Australia dan di dunia, para ilmuwan Muslim terkenal, kontribusi Muslim ke Australia, dan konsep dasar Islam.
Menggarisbawahi bahwa mereka menerima umpan balik positif dari pengunjung dari Australia dan juga dari berbagai negara di dunia, ia mengatakan sebagian besar pengunjung tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang komunitas Muslim di negara itu.
"Orang-orang sangat positif dalam pengalaman mereka. Bagi banyak orang, ini adalah pertama kalinya mereka terlibat dengan komunitas Muslim," kata Chaudhry.
"Mereka telah pergi dengan informasi baru dan terinspirasi. Mereka ingin belajar lebih banyak dan kembali lagi," tambah Chaudhry.
Pada hari serangan teroris di Christchurch, Selandia Baru, banyak warga Australia datang ke museum untuk pertama kalinya dengan bunga di tangan mereka, kata Chaudhry.[ah/anadolu]