Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri.
Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami hadapi.
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati.
Jasad ini , darah ini sepenuh ridho di hati.
Kami adalah panah-panah terbujur.
Yang siap dilepaskan dari busur.
Tuju sasaran, siapapun pemanahnya.
Kami adalah pedang-pedang terhunus.
Yang siap terayun menebas musuh.
Tiada peduli siapapun pemegangnya.
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya Ridho Ilahi Robbi.
Kami adalah tombak-tombak berjajar.
Yang siap dilontarkan dan menghujam.
Menembus dada lantakkan keangkuhan.
Kami adalah butir-butir peluru.
Yang siap ditembakkan dan melaju.
Dan mengoyak menumbang kezaliman.
Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Ilahi Rabbi.
Kami adalah mata pena yang tajam.
Yang siap menuliskan kebenaran.
Tanpa ragu ungkapkan keadilan.
Kami pisau belati yang selalu tajam.
Bak kesabaran yang tak pernah akan padam.
Tuk arungi dakwah ini , jalan panjang.
Asalkan ikhlas dihati menuju jannah Ilahi Rabbi