ChanelMuslim.com – Imam salah satu masjid yang diserang teroris di Selandia Baru bulan lalu menggambarkan insiden itu sebagai peristiwa 11 September kedua.
Berbicara kepada Anadolu, imam Gamal Fouda dari masjid Al Noor mengatakan: “Saya menyebut serangan di Christchurch serangan 11 September kedua. Ini akan menjadi titik balik untuk mengubah dunia.”
Merujuk pada kunjungan kenegaraan dari Turki setelah serangan, Fouda mengatakan: “Orang pertama, yang datang ke [Selandia Baru] dari luar negeri untuk menunjukkan kebaikan dan dukungan serta memberikan belasungkawa kepada masyarakat adalah Wakil Presiden Turki (Fuat Oktay) dan Menteri Luar Negeri (Mevlut Cavusoglu). "
“Dan hari berikutnya, saya bertemu dengan mereka di hotel, pagi berikutnya mereka datang ke keluarga korban dan mereka menyampaikan belasungkawa dan mereka menelpon Presiden Erdogan dan Presiden Erdogan berbicara dengan keluarga korban sambil menyampaikan belasungkawa. Itu adalah sesuatu yang dibutuhkan mereka,” ungkap Fouda.
Fouda menambahkan bahwa anak-anak akan mengingat tragedi ini selamanya.
“Itu adalah tragedi besar, tetapi saya katakan hati hancur tetapi pikiran tidak rusak; kami kembali dengan cepat karena kami tahu ini bukan Selandia Baru seperti biasanya."[ah/anadolu]