ChanelMuslim.com- Fitnah tentang Capres Prabowo mendukung khilafah ternyata sudah dituduhkan sejak Maret 2018. Pada akhir Maret dan awal April tahun lalu, ratusan spanduk fitnah berlogo PKS dan HTI terpampang di tempat-tempat strategis di Jabodetabek.
Pada akhir Maret dan awal April 2018, sejumlah spanduk dengan beragam corak menghiasi kawasan strategis Jabodetabek. Meski berbagai corak dan warna, isinya memiliki kesamaan. Yaitu, adanya logo tagar 2019GantiPresiden, PKS, HTI, foto Mardani Ali Sera, dan tulisan ‘Khilafah Islamiyah’.
Saat itu, pimpinan Partai Keadilan Sejahtera telah melaporkan tindakan fitnah itu ke pihak kepolisian. Selain melaporkan, PKS juga menyangkal telah membuat spanduk aneh tersebut.
Aneh karena isi spanduk berisi pesan yang tidak saling bersesuaian. Pertama, tagar 2019GantiPresiden sama sekali tidak pernah menyinggung kata khilafah dan HTI. Dengan kata lain, ada kesan pemaksaan dari spanduk tersebut bahwa mereka yang memperjuangkan tagar tersebut dimotori oleh PKS dan HTI.
Kedua, menghubungkan PKS dengan HTI sebagai satu kesatuan merupakan karangan bodoh yang tidak memahami politik Islam. PKS sama sekali tidak bersesuaian dengan HTI, dan begitu pun sebaliknya. Meskipun keduanya memperjuangkan dakwah Islam.
Ketiga, HTI merupakan ormas Islam yang memperjuangkan dakwah melalui gerakan ekstra parlementer yang fokus dalam hal amar ma’ruf nahi mungkar. Dan itu tidak pernah berhubungan soal politik praktis, apalagi pergantian presiden.
Dan keempat, bagaimana mungkin HTI sempat-sempatnya melakukan propaganda melalui spanduk secara terang-terangan sementara mereka telah dibubarkan melalui Perppu oleh Presiden.
Meski telah dilaporkan PKS ke pihak kepolisian, hingga kini, setelah berlalu selama satu tahun, kasus penyebaran spanduk tersebut masih misterius.
Tiba-tiba di akhir Maret dan awal April tahun ini, foto-foto spanduk fitnah tersebut kembali viral di sejumlah medsos. Hingga, munculnya tuduhan keji bahwa Prabowo akan menegakkan khilafah. (mh)