Chanelmuslim.com – Lepas peristiwa penembakan jamaah shalat jumat di dua masjid di Christcruch viral foto seorang korban asal Indonesia, Zulfirman Syah. Hal ini mendapat reaksi cukup keras dari istri beliau yang keberatan foto suaminya tersebar luas di jagad media sosial. Untuk itu pihak KBRI, Tantowi Yahya selaku Duta Besar Indonesia di Selandia baru menyiarkan anjuran untuk menghormati privacy keluarga Zulfirmansyah. Berikut surat yang tersiar di laman Facebooknya;
Bapak dan ibu Yth.
Sekarang beredar foto saya dengan Pak Zulfirman Syah, korban luka tembakan di rumah sakit. Foto tersebut bukan berasal dari KBRI. Sesuai perjanjian kami dengan Pak Zulfirman Syah dan isterinya, foto di Rumah Sakit tersebut tidak boleh dipublish. Kami hormati sikap dan privacy tersebut.
Baru dapat informasi dari isteri Pak Zul, foto teresbut berasal dari beliau yang dikirim ke salah seorang keluarganya yang kemudian bocor dan viral.
Beliau mohon bantuan KBRI untuk menyampaikan ke media dan umum agar foto tersebut tidak lagi dipergunakan untuk kepentingan pemberitaan dan kepentingan lainnya. Mohon juga untuk tidak diviralkan.
Mari kita hormati privacy keluarga pak Zul dengan tidak lagi memviralkan foto tersebut. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya. Salam
Tantowi Yahya
Dubes RI
Selanjutnya Alta Marie, istri Zulfirman Syah pun menulis perasaannya tentang peristiwa ini. Dia ingin semua orang tahu bahwa dia sangat marah dan sedih bahwa informasi dan foto yang ia berikan kepada kerabat di Indonesia itu telah viral bahkan di beritakan di media-media Indonesia. Hal ini menyebabkan dirinya tidak fokus dalam perawatan suami dan putranya. Dia tidak akan lagi menanggapi pesan apa pun yang berkaitan dengan kondisi suami dan putranya. Dia akan menceritakan kondisi suami dan putranya lewat laman Facebooknya, jika itu memang perlu untuk dibagikan.
[gambar1]
Berikut tulisan Alta Marie di laman Facebooknya,
This has been a difficult time for us and so many others. I am so thankful to have my husband and son still alive and that we have received an outpouring of support from so many people around the world.
My husband Zulfirman Syah has only asked for one thing in all of this: PRIVACY. He has always been a private person and we have worked hard to keep so much of our life out of social media for many years. This desire has only intensified in the wake of the attacks.
This is our story to tell when we are ready.
This is not for your entertainment.
I want everyone to know that I am deeply angered and saddened that screenshots, information, and photos from private correspondence (with me) have been shared by Indonesian people to the point that they have reached the media. If you have taken it upon yourself to share private correspondence that you have had with me, please know that I deeply regret having ever trusted you.
Please also know that the more you harass me and disrespect our privacy, the less time I have to spend focusing on my family. I will no longer be responding to ANY messages concerning the status of my husband and son. I will post public updates on FB when I have time and there is something we decide to share. No one is entitled to this information.
Just know that they are both still alive and that we are moving in the direction of recovery ❤
Mari kita hormati keinginan Zulfirman Syah dan istrinya. Tidak semua orang senang kondisi keluarganya viral di media sosial, apalagi dalam kondisi menegangkan sekarang ini. Mari berikan doa-doa terbaik kita untuk mereka, saudara-saudara kita di Selandia Baru dan hentikan membuat viral foto itu.[Maya]