ChanelMuslim.com – Meski belum pulih 100%, namun kondisi di Sentani, Jayapura, Papua, perlahan membaik sejak banjir bandang melanda kawasan tersebut pekan lalu. Sebagian masyarakat kini mulai beraktivitas, tetapi sebagian lainnya masih tinggal di pengungsian lantaran rumahnya rusak dan hilang terbawa banjir.
Menurut pantauan tim relawan Dompet Dhuafa di lapangan pada Ahad, (24/3/2019), layanan medis menjadi kebutuhan utama masyarakat di pengungsian, selain tentunya logistik dan juga sandang.
Hal tersebut di atas, terbukti dengan aktivitas lima hari belakangan adalah layanan medis dari Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jayapura, yang banyak mendapat permintaan pemeriksaan dari masyarakat korban banjir bandang Sentani, di pengungsian.
Bahkan sejak hari kedua pasca banjir menyapu Sentani, Dompet Dhuafa sudah menggerakkan layanan Pos Medis melalui LKC. Kemudian di hari selanjutnya, tim medis LKC Dompet Dhuafa mulai berkeliling dengan layanan Pos Medis dari pengungsian satu ke pengungsian lainnya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Sentani.
Mulai dari Pos Medis di Kantor Desa Sabron Sari, Distrik Sentani Barat, hingga menggelar layanan medis untuk masyarakat terdampak banjir bandang yang mengungsi di Bukit Waibu, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, terus Dompet Dhuafa galakan. Langkah tersebut bergulir lantaran kondisi tempat tinggal masyarakat di pengungsian yang ala kadarnya dan juga fisik maupun psikologis masyarakat yang terguncang akibat bencana, dapat menjadikan kesehatan masyarakat rentan terhadap penyakit.
Umayra, Direktur LKC Papua melaporkan alhamdulillah hingga Ahad pihaknya bersama tim relawan di lapangan, terus mengaktifkan pos medis dan menggelar aksi layanan sehat untuk masyarakat terdampak banjir bandang di Sentani. Mengingat kondisi fisik dan psikologis masyarakat ditambah tinggal di pengungsian yang tak senyaman di rumah sendiri, mengakibatkan kesehatan mereka rentan terhadap sakit.
"Maka, upaya menunaikan amanah donatur melalui layanan kesehatan terus kami galakan di sini, demi menjaga kesehatan para korban banjir," ungkap Umayr.
Selain aktif menggelar layanan kesehatan melalui pos medis dan aksi layanan sehat, Dompet Dhuafa melalui tim Disaster Management Center (DMC) bersama para relawan, turut terjun dalam proses pembersihan fasilitas umum seperti rumah ibadah.
Langkah tersebut nyata saat tim DMC dan relawan membersihkan Masjid Bubusalam BTN Sosial Sentani, Jayapura, yang penuh dengan sampah serta lumpur yang tebal sisa banjir bandang.
" Meski banjir sudah surut, namun masyarakat korban banjir bandang Sentani, masih membutuhkan uluran kebaikan dari kita semua. Mari kita mulai jangan takut berbagi dengan berdonasi untuk saudara kita di Sentani," tutupnya.
( Jwt/Dompet Dhuafa)