Oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan
ChanelMuslim.com – Assalamualaikum Ustaz mau tanya:
Tadi barusan kan terjadi penembakan terhadap muslim di New Zealand. Pertanyaannya banyak video-video yang tersebar, bagaimana kita menyikapinya Ustaz soal menyebar luaskan video tersebut, apakah kita ikut menyebar luaskan juga atau bagaimana seharusnya sifat kita?
Jawaban Ustaz:
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
Menyebarkan video sebuah peristiwa, pada dasarnya sama dengan menyebarkan berita melalui media pemberitaan lainnya. Sama-sama berita, yang satu audio visual, dan yang satu verbal. Yang penting jujur dan bukan hoax.
Hanya saja, berita melalui audio visual, tidak boleh menampilkan aurat wanita, atau aurat para korban, atau kondisi mayat yang mengenaskan, sebab itu berpengaruh pada jiwa para penontonnya. Baik kengerian, bahkan ketakutan kepada pelaku kejahatan tersebut. Sehingga, ahsannya diblur/samar.
Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid Hafizhahullah mengatakan:
لا حرج في عرض صور ومقاطع الناس المنكوبين والقتلى والجرحى منهم ، مع مراعاة الضوابط الشرعية في هذا الباب
Tidak apa-apa menampilkan gambar-gambar klip korban bencana, pembunuhan, dan yang luka-luka di antara mereka, namun tetap dijaga rambu-rambunya dalam hal ini.
(Al Islam Su’aal wa Jawaab no. 223274 )
Di sisi lain, kadang video-video informasi seperti ini, menjadi informasi penting yang tidak ditemukan pada media-media mainstream. Yang dengan info itu dapat menjadi penyeimbang dan menimbulkan simpati kepada korbannya.
Demikian. Wallahu a’lam
[Wnd]